Bayi Dempet Butuh Bantuan
KEPAHIANG, BE - Bayi kembar siam (dempet) pada bagian perut di Kabupaten Kepahiang membutuhkan bantuan donatur. Ini lantaran sampai dengan saat ini biaya berobat bayi kembar tersebut masih ditanggung sendiri oleh pasangan Amrullah Yuzandi (42) dan Sulindri (30) yang merupakan warga Kelurahan Keban Agung, Bermani Ilir Kepahiang.
\"Sebenarnya saya sudah mengurus kartu BPJS sejak 2 bulan lalu sewaktu istri saya masih hamil besar. Hanya saja sampai saat ini pencetakan kartu tersebut belum selesai, sehingga kami harus berobat dengan tanggungan biaya sendiri (pasien mandiri, red),\" ujar Amrullah kemarin.
Menurutnya, dirinya sangat mengharapkan bantuan donatur sehingga anaknya tersebut bisa menjalani operasi pemisahan di RSUD Dr M Husen Palembang. \"Kalau dari pihak BPJS kartu tersebut bisa keluar pada tanggal 16 Maret nanti, dan menurut kami waktu tersebut sangat lama untuk memulai pengobatan anak kami ini,\" sampainya.
Sementara Plt Direktur RSUD Kepahiang, H Tajri Fauzan SKM MKes didampingi oleh dokter spesialis kandungan dr M Sazili SpOG menyampaikan seluruh organ tubuh bayi kembar siam tersebut masing-masing ada. Hanya saja untuk tali pusar kedua bayi hanya berjumlah satu, lantaran berasal dari satu plasenta saja.
\"Kelahiran bayi kembar siam merupakan hal yang langka, penyebabnya lantaran gangguan pada saat pembelahan (zigot) yang terlambat. Pada bagi kembar biasanya pembelahan terjadi pada hari ke-12 sejak janin terbentuk,\" ujar Sazili.
Diterangkannya, kondisi bayi kembar siam ini sudah diprediksi pihaknya sejak sang ibu melakukan pengecekan rutin kehamilan. Bahkan waktu itu prediksi bayi akan dilahirkan dalam kondisi dempet mencapai angka 99 persen.
\"Sebenarnya kami selaku tim dokter sudah menyampaikan kemungkinan 99 persen sang bayi akan lahir dempet kepada pihak keluarga. Sehingga waktu proses persalinan yang dilakukan secara cesar juga proses pembedahanya kami lakukan dengan sistem pembelahan pada bagian tengah perut pasien,\" terangnya.
Di sisi lain Komisi I DPRD Kepahiang menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi bayi malang dengan kondisi kembar dempet tersebut. Pihak dewan yang dikomandoi oleh Waka II DPRD Kepahiang, Saparudin SE dan Ketua Komisi I Rakizah Ice Syafri MKes memberikan bantuan alakadarnya kepada pihak orang tua bayi malang tersebut.
\"Kunjungan kita kesini sebagai bentuk keprihatinan kita selaku dewan. Tadi (kemarin,red) kita juga memberikan bantuan alakadarnya kepada pihak orang tua bayi yang merupakan sumbangan sukarela kita,\" sampai Ice.
Dikatakan, dengan kasus kelahiran bayi kembar siam ini, pihaknya mengharapkan setiap ibu hamil di Kepahiang dapat memeriksakan secara rutin kehamilannya kepada dokter. \"Terpenting lagi kami harapkan setiap keluarga dapat mendaftarkan seluruh anggota keluarganya kepada program BPJS, sehingga jaminan kesehatannya bisa ditanggung oleh negara,\" harapnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: