Aset Bengkulu SelatanTak Jelas Senilai Rp 117 M

Aset Bengkulu SelatanTak Jelas Senilai Rp 117 M

\"3\" KOTA MANNA, BE - Permasalahan aset di lingkungan Pemda Bengkulu Selatan (BS) tak kunjung tuntas dari tahun ke tahun. Pasalnya dari hasil pemeriksaan audit Badan pemeriksa keuangan (BPK) Perwakilan Bengkulu, diketahui banyak aset BS tak jelas, bahkan bernilai hingga Rp 117 miliar. \"Heran saya, kok aset BS tak jelas bernilai hingga Rp 117 miliar, angka tersebut bukan kata saya, tapi temuan BPK,\" kata Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH, Selasa (1/3).

Dirwan mengungkapkan, aset yang tak jelas tersebut rinciannya, Rp 77 miliar merupakan aset berupa bangunan dan kendaraan, sedangkan aset senilai Rp 40 miliar berupa aset meubeler berupa aset meja kursi hingga peralatan elektronik. \"Dari aset tersebut, banyak juga kendaraan dinas yang tidak jelas keberadaannya,\" ujarnya.

Ditambahkan Dirwan, dengan adanya temuan BPK ini, dirinya pun memerintahkan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menginventarisir semua aset. \"Surat perintah kepada SKPD untuk menginventarisir sudah saya sampaikan, saya harap dalam waktu dekat, semua aset sudah jelas dan kendaraan dinas dikumpulkan,\"ujarnya.

Dirwan menambahkan, terkait aset berupa mobil dinas, ia mendapat laporan ada sebagian di Surabaya, ada juga di Jakarta dan ada juga di Bandung. Kedepan, Dirwan menegaskan tidak mau mendengar aset BS dikuasi oleh orang yang tak jelas. \"Semua aset dikumpulkan, mobil yang ada di Surabaya, Bandung dan Jakarta harus ditarik,\" tegasnya.

Dijelaskan Dirwan, pengumpulan aset tersebut, untuk memastikan jumlah aset di BS, terkhusus kendaraan, dirinya ingin tahu berapa jumlah mobil dinas di lingkungan Pemda BS selama ini. Sebab sambung Dirwan, setelah mobil dinas tersebut dikumpulkan, maka akan diserahkan ke pejabat yang belum memiliki kendaraan dinas, kemudian sisanya akan dijadikan mobil ambulan untuk diserahkan ke desa-desa.

\"Termasuk punya mantan bupati dan wabup juga harus ditarik, saya tidak mau memberikan pinjam pakai kendaraan dinas tersebut, sebab saya ingin memanfaatkannya untuk kepentingan warga BS, bahkan sebagian akan saya serahkan ke desa dijadikan mobil ambulan,\" demikian Dirwan. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: