Diteror Buaya

Diteror Buaya

WARGA Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, dibuat heboh khususnya para pekerja galian C yang beraktivitas di pinggir Sungai Air Majunto. Ini setelah beberapa pekerja itu melihat wujud buaya. Para pekerja itu melihat sebanyak tiga ekor buaya. Satu diduga berukuran besar, dua ukuran kecil. Tetapi warga tidak mengetahui pasti berapa panjang badan buaya tersebut, karena buaya itu hanya menampakan pada bagian kepala dan masih berada di dalam air.

Buaya itu terlihat kemarin (26/2) sore sekitar pukul 16.00 WIB hanya beberapa menit. Terlihatnya buaya itu menjadi tontonan warga sekitar yang ingin melihat langsung. “Yang pertama kali melihat buaya itu para pekerja galian C. Pekerja itu tidak berani lagi beraktivitas dan keluar dari sungai,” ujar Ketua Karang Taruna Lubuk Sanai, Jalalludin, dikonfirmasi Bengkulu Ekspress.

Kata dia, ujuan warga melihat buaya selain untuk melihat secara langsung dan untuk menghindari dan mengantisipasi jikalau buaya itu naik ke darat dan meneror penduduk sekitar. Karena jarak dari sungai ke rumah penduduk tidak sangat jauh. Hingga sore ini (kemarin), sekitar seratus warga masih berada di pinggir sungai untuk melihat buaya itu muncul kembali.

“Warga heboh dan ketakutan, karena baru pertama kalinya melihat ada buaya disungai tersebut. Ini harus menjadi perhatian pihak – pihak terkait sebelum ada warga yang menjadi korban. Dan masyarakat diingatkan harus lebih waspada,” demikian Jalal. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: