Bacok 2 Warga, Serahkan Diri

Bacok 2 Warga,  Serahkan Diri

BERMANI ULU RAYA, BE - Merasa terganggu dengan suara musik yang berbunyi kencang dan berisik, AH (29) warga Desa Transat Kecamatan Bermani Ulu, secara membabi buta melukai 2 pemuda sekaligus. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dinihari Kamis (10/1).

Dua pemuda yang menjadi korbannya adalah Tumpuk (29) warga Desa Transat serta Kus (28) warga Desa Pal VII masing-masing mengalami luka bacokan di pinggung, dan tangan. Bahkan Tumpuk, salah korban dalam insiden tersebut mengalami putus nadi lengan kanan akibat bacokan senjata tajam jenis parang, hingga harus dilakukan ke IGD RSUD Curup.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso, SH melalui Kapolsek Bermani Ulu Iptu Heri Saputra kepada Bengkulu Ekspress membenarkan peristiwa itu. \"Keluarga korban telah melaporkan peristiwa penganiayaan berat itu kepada polisi. Selang beberapa lama kemudikan pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Bermani Ulu bersama keluarga, saat ini pelaku sudah kita amankan,\" tegas Kapolsek.

Tindakan yang dilakukan keluarga pelaku tersebut, sambung Kapolsek, harus diapresiasi sehingga dengan kesadaran menyerahkan diri kepada polisi. \"Kita tidak ingin warga main hakim sendiri dalam menyelesaikan persoalan seperti ini, dan kami sangat berterima kasih karena memperyakan penanganan kasus seperti ini kepada kami,\" ujar Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, kasus penganiayaan ini berawal saat rumah salah satu korban sedang berlangsung pesta pernikahan. Kedua korban, yakni Tumpuk dan Kus hingga subuh menghidupkan musik menggunakan DVD Player, dengan suara musik diduga cukup kencang.

Hal ini membuat pelaku terganggu dan tersinggung, karena kedua korban menghidupkan musik sambil joget. Kemudikan pelaku pulang membawa senjata tajam langsung menyerang Kus, namun Tumpuk yang melihat peristiwa penganiayaan mencoba melerai ikut menjadi sasaran sabetan senjata tajam. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: