Korban Puting Beliung Butuh Bahan Bangunan

Korban Puting Beliung Butuh Bahan Bangunan

\"Ary, CURUP, BE - Untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung Kamis (21/1) kemarin, saat ini para korban membutuhkan bantuan bahan bangunan. \"Saat ini yang dibutuhkan para korban adalah bahan bangunan seperti seng, kayu dan paku untuk memperbaiki rumahnya, terlebih lagi sebagian besar yang rusak adalah bagian atas rumah,\" ungkap Kasi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Andi Purwanto. Menurut Andi setelah terjadinya bencana beberapa waktu lalu, hingga kemarin baru satu bantuan yang diberikan dalam bentuk material bahan bangunan berupa seng. Bantuan tersebut berasal dari PT Bina Buana Geothermal yang tengah melakukan eksplorasi panas bumi di kawasan hutan lindung Bukit Daun. Seng yang diberikan tersebut sebanyak 200 keping atau 10 kodi. Sementara itu, dihari keempat pasca terjadinya bencana puting beliung kemarin, Andi mengaku belum ada bantuan lagi yang masuk untuk diserahkan kepada masyarakat. Namun dihari keempat kemarin adalah pendampingan trauma pasca bencana yang dilakukan PMI Rejang Lebong kepada korban bencana. \"Kalau hari ini (kemarin) bantuan tidak ada yang masuk, namun informasi yang kita terima besok (hari ini) dari pihak Baznas akan kembali menyalurkan bantuan,\" papar Andi. Selain itu Andi juga mengungkapkan, dihari keempat pasca terjadinya bencana, pihaknya dari BPBD Rejang Lebong telah menghentikan kegiatan dapur umum di lokasi bencana. Hal tersebut dilakukan seiring dengan mulai normalnya aktivitas warga setelah terjadinya bencana. \"Meskipun dapur umum sudah kita hentikan, namun untuk posko bencana masih tetap kita dirikan hingga batas waktu yang belum ditentukan,\" tambahya. Bantuan dari Polres Bantuan kepada korban puting beliung juga diberikan Polres Rejang Lebong. \"Untuk dari Polres sendiri bantuan yang diberikan diantaranya mie instan sebanyak 20 dus,\" ungkap Kasi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Andi Purwanto. Selain itu menurut Andi, bantuan berupa Sembako dan uang tunai banyak juga diterima para korban dari masyarakat umum. Sedangkan untuk jumlah korban sendiri, menurut Andi berdasarkan data yang mereka miliki jumlah rumah yang terkena sapuan puting beliung sebanyak 58 rumah, sedangkan untuk jumlah keluarganya sebanyak 57 kepala keluarga, karena ada satu KK yang memiliki 2 rumah.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: