Biadab!, Balita Dicabuli Ayah Temannya

Biadab!, Balita Dicabuli Ayah Temannya

BENGKULU, BE - Pelaku kejahatan seksual saat ini sudah tak memiliki akal sehat atau mungkin memang memiliki kelainan terhadap seksnya, sehingga tak lagi pandang bulu dalam memilih korban untuk melampiaskan nafsu bejatnya. Seperti,  yang dialami sebut saja Mawar, putri dari Andi Sholeh  (30), warga  Jalan Perhubungan I RT 32 RW  06, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, yang masih balita berusia 3,5 tahun menjadi korban pencabulan dari ayah teman bermainnya. Peristiwa itu diketahui pada Rabu (6/1) lalu, saat Mawar yang baru pulang bermain dengan anak pelaku, sekira pukul 17.00 WIB, merintih kesakitan di bagian kemaluannya, kepada sang Ibu ketika hendak dimandikan. Kemudian, sang ibu yang saat itu memiliki perasaan yang sedikit tidak enak langsung memeriksa bagian yang dikeluhkan oleh buah hatinya tersebut. \"Saat diperiksa ternyata kemaluannya mengeluarkan darah, sehingga dia (mawar) merasa pedih dan merintih kesakitan,\" kata Andi Sholeh, dalam laporannya ke pihak  penyidik Polres Bengkulu, Minggu (10/1). Lalu, melihat akan hal itu, sang ibu yang telah memiliki firasat bahwa putrinya telah mengalami pelecehan seksual, perlahan menanyakan kepada mawar tentang apa yang telah terjadi terhadap dirinya. \"Terus, dia (mawar) menceritakan apa yang telah diperbuat pelaku terhadap dia di dalam kontrakannya. Lalu, istri saya memberitahukan kepada saya,\" ujar Sholeh. Ketua RT 32 Kelurahan Pagar Dewa, Simbolon melalui istrinya, Listina yang tidak terlalu mengetahui identitas pelaku yang merupakan tetangga kontrakan korban membenarkan, akan adanya peristiwa memalukan yang menimpa warganya tersebut. \"Iya, ada warga kita yang mengalami kejadian itu. Pelakunya adalah tetangga mereka sendiri di kawasan kontrakan dan sekarang sudah diamankan oleh anggota polisi,\" ujarnya, kepada BE, kemarin (11/1). Selain itu, menurut informasi di lapangan, pelaku pencabulan yang belum diketahui identitasnya itu merupakan warga yang kurang pandai bersosialisasi, sehingga tidak banyak warga yang mengenal pelaku tersebut dan hanya mengetahui bahwa pelaku adalah seorang pekerja di salah satu toko di Kelurahan Pagar Dewa. Pelaku telah memiliki satu orang istri dan dua orang anak, serta berasal dari Padang, Sumatera Barat. \"Kami tidak terlalu mengenalnya, karena dia jarang bersosialisasi, makanya  kami cuma tahu dia kerja di toko di simpang jalan, punya istri dan anaknya dua orang,\" kata warga yang enggan menyebutkan namanya tersebut. (CW6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: