Dewan Minta Segera Tangani Longsor

Dewan Minta Segera Tangani Longsor

\"Ary, CURUP, BE - Terkait dengan longsor yang mengancam pemukiman penduduk di Dusun II Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara, anggota DPRD Rejang Lebong Yurizal MBE SSos, meminta pihak terkait untuk segera bertindak.   \"Ya harus segera ditangani, jangan sampai masyarakat yang menjadi korban,\" ungkap Wakil Ketua DPRD Rejang Lebong tersebut. Menurut Yurizal, penanganan yang diharapkan tersebut tidak mesti menunggu penggunaan anggaran tahun 2016. Karena menurut Yurizal, bisa menggunakan anggaran darurat dan tidak perlu menunggu digunakan anggaran. \"Kalau menunggu anggaran turun bisa berakibat fatal, bisa-bisa runtuh terlebuh dahulu, oleh karea itu harus disegerakan. Penggunaan anggaran, sebelum turunnya anggaran tersebut bisa juga digunakan untuk perbaikan jalan Simpang Beliti Ilir menuju Kota Padang yang juga sudah sangat mengkhawatirkan. \"Jalan penghubung Sindang Beliti Ilir dan Kota Padang juga harus segera diperbaiki, karena kian hari kian mengkhawatirkan,\" jelas Yurizal. Sementara itu, disisi lain Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong Masdar Helmi SSos, mengaku perbaikan longsor di Dusun II Desa Taba Renah Kecamatan Curup Utara tidak bisa dilakukan pada tahun 2016 ini lantaran anggarannya tidak ada. \"Kita sudah mengusulkan, namun tidak diakomodir sehingga tidak bisa dilakukan perbaikan,\" jelasnya. Namun menurut Masdar Helmi, pihaknya tidak akan berputus asa sampai disitu saja, karena pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan dengan Penjabat Bupati Rejang Lebong. Sehingga nanti penjabat bupati bisa mengarahkan anggaran dari mana. \"Kita juga berpesan kepada masyarakat yang berada disekitar kawasan longsor untuk mengantisipasi dengan menanam sejumlah tanaman yang bisa menahan longsor. Selain itu saat malam hari selalu waspada,\" pesar Masdar. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, pemukiman di Dusun II Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara terancam akibat longsor dikawasan tersebut. Hal tersebut karena saat ini jarak antara lonngsor dan rumah warga tinggal satu meter lagi. Bahkan tida orang penduduk sudah mengungsi karena khawatir akan longsor.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: