Longsor Ancam Pemukiman Warga

Longsor Ancam Pemukiman Warga

\"Ary, CURUP UTARA, BE- Hujan yang belakangan ini melanda Rejang Lebong mulai memberikan ancaman. Salah satunya membuat kondisi longsor di Dusun II Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara semakin parah dan mengancam pemukiman warga. \"Karena tak kunjung diperbaiki, saat ini kondisi longsor kian dekat dengan pemukiman, bahkan sudah berjarak sekitar 1 meter dari rumah warga,\" ungkap Kepala Dusun II, Sri NS. Bahkan menurut Sri, akibat terancam longsor beberapa warga yang rumahnya tak jauh dari lokas longsor sudah mengungsi karena khawatir akan menjadi korban longsor. Beberapa warga yang sudah mengungsi tersebut antara lain Zumirah (60), Mursi (55) dan Burhan (57). \"Tak kurang dari 20 warga kita yang terancam menjadi korbang longsor bila tidak segera kita tanggulangi,\" tambah Sri Lebih lanjut ia menjelaskan, longsor yang terjadi tersebut sudah terjadi sejak tahun 2011 lalu, awalnya hanya longsor kecil saja, namun karena tak kunjung diperbaiki sekarang kondisinya semakin parah dan mengancam pemukiman warga. Sri juga mengaku bahwa pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke Pemkab Rejang Lebong baik melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong maupun Dinas. Pekerjaan Umum Rejang Lebong. \"Memang sudah beberapa kali petugas yang datang melakukan pengecekan, namun tak kunjung diperbaik,\" jelas Sri. Menurut Sri ia bersama sejumlah warga yang berada disekitar lokasi longsor berharap pada tahun 2016 ini perbaikan maupun penanganan bisa dilakukan baik oleh Bupati Rejang Lebong maupun Gubernur Bengkulu yang dilantik nanti. Karena menurut Sri, perbaikan tersebut membutuhkan dana. \"Berdasarkan perhitungan yang dilakukan petugas yang sempat datang kesini, setidaknya membutuhkan biaya hingga Rp 3 miliar, oleh karena itu membutuhkaan dukungan dari pemerintah Provinsi Bengkulu,\" kata Sri.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: