Melihat Aktivitas Komunitas Pojok Sosial Curup

Tepung Bawang (Temukan, Pungut, Bawa dan Buang) Berbagai cara dilakukan sejumalah komunitas yang ada di Kota Curup untuk menunjukkan kecintaannya kepada kota dengan selogan Curup Kota Idaman (Indah dan aman). Salah satunya dengan melakukan kegiatan pungut sampah seperti yang dilakukan oleh komunitas pojok sosial Curup. Bagaimana kegiatan sosial yang dilakukan tersebut, berikut laporannya; ARI APRIKO, Curup PEMANDANGAN berbeda terlihat di Lapangan Setia Negara Minggu (27/12) pagi kemarin. Bila biasanya setiap Minggu pagi, kawasan Lapangan Setia Negara Curup hanya dipenuhi oleh warga Kota Curup yang berolahraga, mulai dari lari senam dan lainnya. Namun kemarin Lapangan Setia Negara juga diramaikan sekelompok anak muda bahkan pelajar sekolah dasar yang membawa keresek hitam. Mereka bukan menjual kantong kresek seperti yang sering kita jumpai disejumlah pasar, melainkan mereka mengambil sampah-sampah yang berserakan di lapangan yang kerap menjadi pusat kegiatan di Kota Curup tersebut. Menurut Koordinator kegiatan, Hendri Kurniawan kegiatan bersih-bersih yang mereka lakukan tersebut dengan mereka ambil tajuk Tepung Bawang yaitu singkatan dari Temukan, Pungut, Bawa dan Buang. \"Dengan adanya kegiatan ini kita ingin Lapangan Setia Negara yang dijadikan pusat keramaian ini bisa menjadi bersih,\" hara Hendri. Dijelaskannya, kegiatan yang mereka mulai sekitar pukul 06.30 WIB tersebut hanya diikuti oleh segelintir orang saja, namun lambat laun satu persatu masyarakat khususnya anak-anak yang bermain di Lapangan Setia Negara Minggu pagi kemarin ikut bergabung dengan mereka. \"Kita bersyukur, adik-adik yang masih sekolah dasar kepedulian mereka akan kebersihan sudah timbul kita berharap tetap mereka jaga hingga besar nanti,\" ujar Hendri. Menurut Hendri kegiatan yang mereka lakukan kemarin merupakan kali pertama dilakukan di Rejang Lebong, namun pihaknya akan berkomitmen melanjutkan kegiatan bersih-bersih tersebut demi terwujudkanya Kota Curup Idaman. Dimana menurutnya kegiatan bersih-bersih tersebut akan mereka lakukan minimal satu minggu sekali. \"Kita juga berharap peran serta masyarakat untuk bisa menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang, bukan hanya dilapangan ini saja namun dimana saja dilingkungan masing-masing,\" ujar Hendri. Kegiatan Tepung Bawang yang dilakukan komunitas pojok sosial Curup tersebut mendapat apreasiais dari masyarakat yang ada di Lapangan Setia Negara Curup khususnya para pedagang yang mengadu nasip disana. \"Kegiatan ini sangat bagus, kita lihat lapangan menjadi bersih, kita juga berharap agar kebersihan lapangan ini tetap terjaga,\" ungkap Lasmi (45) salah satu pedagang.(**)

Sumber: