Ada 16 Satpol PP Tanpa SK
BENGKULU, BE - Belum tuntas polemik honor tenaga kontrak Satpol PP Kota Bengkulu, masalah baru kembali muncul di lingkungan Satpol PP. Dari informasi yang diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu yang memimpin apel di Markas Komando Satpol PP kemarin (15/12), terungkap ada 16 personil Satpol PP kota yang sudah bertugas selama 3 bulan terakhir, tapi belum memiliki Surat Keputusan (SK). Dan mereka dijanjikan akan di-SK-kan pada Januari 2016 mendatang.
Hal inilah yang menurut Sekda, akan menjadi beban bagi pemerintah kota, yang harus secepatnya dituntaskan dengan merasionalisasikan para pegawai kontrak. Diduga ada oknum pejabat Satpol PP yang bermain dengan merekrut anggota Satpol PP tanpa melalui mekanisme yang benar.
\"Disana di dapat ada 16 orang tanpa SK. Itu yang saya pertanyakan? Artinya, inilah yang menjadi beban selama ini, makanya patut kalau kita lakukan sebuah gagasan rasionalisasi. Oleh siapa? Itu yang belum saya ketahui, tapi tadi sudah terbukti,\" sampai Marjon kepada BE kemarin.
Tak hanya itu, beberapa personil juga diketahui merupakan tenaga kontrak titipan, baik dari SKPD lain maupun dari individu pejabat kota. Masalah lainnya yang terungkap yakni adanya personil yang ditempatkan sebagai security. Padahal menurut Sekda, tidak ada aturan yang membolehkan personil Satpol PP dijadikan security.
\"Padahal tugas Satpol PP bukan sebagai security, nah ini yang akan kita luruskan dan dibenahi kedepan. Jangan sampai peluang kontrak dijadikan momen untuk menitip-nitipkan orang, sehingga menguntungkan orang itu sendiri,\" tegas Marjon.
Dalam hal ini, Sekda berjanji akan mengusut tuntas masalah ini, dan memberikan sanksi tegas siapapun yang bermain. Sementara, dirinya pun telah mendapatkan dukungan dari atasan maupun Satpol PP terutama para senior yang sudah teruji kesetiaannya ke pemerintah kota, untuk melakukan penertiban ini. Apalagi dari informasi yang diterima, untuk menggaji ke-16 personil Satpol PP yang belum di SK kan tersebut, pihak Satpol PP justru memangkas honor para personil yang lain atau sumbangan untuk menggajinya, sehingga dinilai sangat tidak manusiawi. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: