Pemkot Tak Bisa Terima CPNS 2016

Pemkot Tak Bisa Terima CPNS 2016

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu terancam tidak bisa menerima CPNS di tahun 2016 mendatang.  Ini disebabkan hasil pembahasan anggaran untuk belanja pegawai di tahun depan masih mencapai Rp 600 miliar, sementara jumlah APBD 2016 hanya Rp 1,13 triliun. Jumlah Rp 600 miliar tersebut diantaranya untuk belanja pegawai termasuk tenaga honorer dan tunjangan sertifikasi dan non sertifikasi guru.

\"APBD kita sekarang 1 triliunan, kalau belanja pegawai sendiri di angka Rp 600 miliar, itulah yang kita sulit menyeimbangkan, jadi kalau penerimaan CPNS, memang gak bisa,\" kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota, M Sofyan kepada BE kamarin.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa meningkatnya belanja pegawai Pemerintah Kota Bengkulu ini dipengaruhi masuknya tunjangan sertifikasi guru yang nilainya mencapai Rp 21, 6 miliar dan tunjangan non sertifikasi guru sebesar Rp 3,8 miliar.  Ditambah lagi rencana tunjangan pendapatan penghasilan pegawai (TPP) yang diplot dari APBD sebesar Rp 57 miliar.  Sementara pendapatan asli daerah (PAD) kota tahun 2016 diprediksi tidak mencapai angka Rp 100 miliar.  Jika dipersentasekan dari jumlah APBD kota di tahun 2016 mendatang, menjadi 60 persen belanja pegawai, dan hanya 40 persen belanja non pegawai termasuk untuk belanja pembangunan, perbaikan jalan dan sebagainya. Jika penerimaan CPNS tahun ini masih menerapkan dengan sistem/regulasi, seperti edaran dari Kementerian Dalam Negeri 3 tahun lalu, dimana, kuota CPNS umum hanya diberikan kepada daerah yang belanja pegawai di dalam struktur APBDnya lebih rendah dari belanja lainnya. Sedangkan Kota Bengkulu dengan kondisi seperti ini, maka tidak bisa menerima CPNS.

\"Selama pegawai honorer itu masih ada, kecuali kemarin pegawai honorer itu kita habiskan semua. Jadi dengan angka Rp 600 miliar itu, memang tidak bisa terima CPNS, kalaupun dipaksakan keseluruhannya dipangkas,\" jelasnya. (805)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: