Tiga Siswa Pemerkosa Siswi SMP Dibekuk

BINTUHAN, BE - Tiga pelajar siswa SMA bernisial YO (17), SA (18) dan CA (18), warga Desa Tanjung Kurung Kecamatan Lukang Kule, diringkus Tim Buru Sergap (Buser) Polres Kaur. Mereka diduga terlibat perkosaan secara bergilir terhadap seorang siswi SMP, Mawar (16), warga salah satu desa di Kecamatan Padang Guci Hulu. Ketiga pelaku tersebut ditangkap di rumah masing-masing, Selasa (3/11). “Pelaku ini kita amankan di rumahnya masing-masing, para pelaku ini masih kami mintai keterangan soal pemerkosaan itu,” kata Kapolres Kaur, AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Johan Andika SE SIK, kemarin. Kasat mengatakan, tiga pelaku yang telah memperkosa korban secara bergiliran itu ditangkap sekitar pukul 23.00 WIB di Desa Tanjung Kurung Kecamatan Lukang Kule. Penangkapan pelaku itu, berdasarkan pengaduan korban beberapa hari lalu. “Dari laporan korban itu pelakunya empat orang, tapi setelah kita periksa yang bersangkutan tidak terbukti. Sehingga kita lepas, tapi ia tetap kita jadikan saksi untuk tiga pelaku ini,” ujarnya. Di hadapan petugas, pelaku YO mengakui jika telah memperkosa korban dan mempersilakan dua temannya ikut menggilir ikut memperkosa korban pula. Menurutnya perkosaan karena dalam pengaruh minuman keras. Sedangkan satu pelaku lain menyangkal ikut mengagahi korban. “Waktu itu kami lagi berhubungan badan secara gentian, sebelum berhubungan dia (korban) kami kasih munuman keras dulu, baru kami tiduri secara bergilir,”aku Yo kepada BE kemarin. Pelaku nekat memperkosa korban karena tak terbendung dengan hawa nafsu akibat pengaruh Miras. Sementara itu, kronologis kejadian, berawal dari korban bertemu dengan korban. Setelah korban dan pelaku berkenalan, pelaku mengajak korban bermain ke tempatnya bekerja (TKP). Kemudian, para pelaku memaksa korban untuk meminum minuman miras. Dalam kondisi setengah sadar akibat pengaruh miras, korban dipaksa melayani aksi bejat para pelaku, korbanpun tak berdaya. Bahkan, korban pasrah ketika para pelaku menyetubuhi dirinya secara bergiliran. “Itu bukan pacar saya, kami kenal waktu acara pesta itu, waktu kejadian itu kami tidak ingat apa-apa lagi.” ujarnya.(618)

Sumber: