Diduga Black Campaign 5 Ton Koran Diamankan

Diduga Black Campaign 5 Ton Koran Diamankan

\"Ary,

CURUP, BE - Menjelang dilaksanakannya Pilkada Serentak di Provinsi Bengkulu pada 9 Desember mendatang, dugaan kampanye gelap mulai dilancarkan oleh masing-masing calon. Hal tersebut diperkuat dengan ditangkapnya sekitar 5 ton surat kabar yang berisi memojokkan salah satu calon gubernur Bengkulu. Surat kabar yang berinisial KP tersebu diamankan di terminal Simpang Nangka Kota Curup saat tengah berada didalam bus Putra Rafflesia dengan nomor Polisi BD 7091 CZ jurusan Bandung - Bengkulu.

Menurut Heri, yang membongkar dugaan koran kampanye hitam tersebut. Ia sudah lima hari terakhir menunggu kedatangan. Bahkan ia mengaku sudah mengecek mobil ekspedisi yang masuk ke Bengkulu, namun baru hari ini ditemukan.

\"Saya tadi sudah mengikuti sejak di Lubuklinggau,\" aku Heri yang merupakan tim pemenangan salah satu calon yang dirugikan. Hanya saja menurutnya, saat ia belum bisa memastikan apakah ada tidaknya koran-koran tersebut didalam mobil yang ia ikuti, ia sempat mencegat mobil saat didanau, namun enggan berhenti. Mobil baru berhenti saat tiba di terminal Simpang Nangka karena ingin menurunkan paket.

\"Saat berhenti saya langsung masuk kemobil, setelah saya cek ternyata memang ada korannya,\"tambah Heri

Menurut Heri, ia belum mengetahui pasti akan dibawa kemana koran yang beratnya mencapai 5 ton tersebut. Namun menurutnya sekitar 16 ribu akan diturunkan di Simpang Korem Kota Curup.

Pasca diamankan kemudian mobil yang berisi koran tersebut langsung dibawa ke posko tim pemenangan salah satu calon gubernur yang merasa dirugikan di kawasan Talang Ulu. Setelah itu pihaknya berkoordinasi baik dengan Panwaslu Kabupaten Rejang Lebong maupun Polres Rejang Lebong.

Terkait dengan diamankannya koran yang diduga berikan kampanye hitam, Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIk mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan mobil bersama koran untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

\"Kita bawa ke Polres karena Panwaslu tidak ada lokasi serta untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,\" jelas Kapolres. Untuk proses selanjutnya, menurut Kapolres pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Rejang Lebong, Dodi Hendra mengungkapkan pasca diamankan mobil yang berisikan koran yang diduga sebagai bahan kampanye gelap akan berkoordinasi dengan Panwaslu Provinsi Bengkulu terlebih dahulu. \"Kita akan berkoordinasi dengan Bawaslu terlebih dahulu,\" singkat Dodi. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: