Berkemas, Jamaah Dilarang Bawa Air Zam-Zam

Berkemas, Jamaah Dilarang  Bawa Air Zam-Zam

\"pdam_air_keran\"BENGKULU, BE- Jamaah haji kloter 7 telah bersiap-siap pulang ke tanah air. Persiapan itu dengan melakukan pengecekan administrasi seperti paspor oleh petugas setempat. Kesiapan lainya yakni pengemasan isi koper oleh jamaah. Saat berkemas, jamaahpun telah diingatkan agar tidak memasukkan air zam-zam ke dalam koper, dan berat koper tidak melebihi dari ketentuan sebanyak 32 Kg. \"Pengecekan paspor sudah tuntas. Alhamdulillah semua lengkap dan tidak ada masalah,\" ujar TPHD Kloter 7 Nopian Gustari MPdI. Selanjutnya para jamaah bersiap-siap pulang ke tanah air mereka sudah mengemas koper yang berisikan sejumlah oleh-oleh yang akan dibagikan pada kerabat di tanah air. Berat koper maksimal 32 Kg, dan rencanya pada hari Minggu besok, koper-koper itu akan dilakukan penimbangan oleh petugas. Namun sebelum dilakukan penimbangan, jamaah sudah melakukan penimbangan sendiri, ini untuk menghindari kelebihan muatan yang dibawa. Dan biasanya jika berlebih maka harus ditinggalkan. Tidak hanya itu, dalam koper jamaah dilarang membawa air zam-zam, karena air tersebut akan dibagikan di asrama haji. \"Jamaah jangan sekali-kali membawa air zamzam, karena bisa menghambat penerbangan dan akan dikenakan sanksi denda,\" katanya. Selanjutnya pada tanggal 6 Oktober, rencanya jamaah akan menyempurnakan ibadah haji termasuk melaksanakan tawaf ifadah sebagai tanda perpisahan, usai melakukan semua rangkaian ibadah haji, akan diterbangkan ke tanah air. Jamaah pun berharap doa keluarga dan kerabat serta masyarakat agar jamaah haji kembali dengan selamat dan utuh ke tanah air dan mendapatkan predikat haji mabrur. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: