Tiga Proyek Gagal Lelang

Tiga Proyek Gagal Lelang

\"1\" TAIS, BE- Hingga pertengahan bulan September ini, masih ditemukan sejumlah pekerjaan fisik di kabupaten Seluma belum terealisasi secara keseluruhan. Bahkan ada 3 item pekerjaan tahun 2015 harus mengalami gagal lelang dengan berbagai alasan. Proyek itu seperti pekerjaan jasa kontruksi perencanaan pariwisata di dengan Hps Rp 100 Juta oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Seluma. Pengadaan alat peraga SD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma dengan Hps pekerjaan Rp 750 juta dan terakhir pengadaan perahu motor temple di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Seluma dengan Hps Rp 242. “Persyaratan lelang tidak terpenuhi dan peserta lelang tidak melakukan penawaran. Ini merupakan kendala dari gagal lelangnya pekerjaan tersebut,” beber Kabag Administrasi Pembangunan dan Ekonomi Pemda Seluma Supardi SSos kepada BE kemarin. Dua dari 3 proyek tersebut akan kembali dilakukan lelang untuk tahap keduanya. Sedangkan satu pekerjaan fisik alat peraga bagi siswa SD di lingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan belum dilakukan lelang ulang kembali. “Dengan belum adanya pemenang lelang tiga item pekerjaan tersebut, maka anggaran sebesar Rp 1,1 miliar belum terserap. SKPD tersebut harus cekatan melakukan lelang ulang kembali pekerjaan tersebut,” tegasnya. Diketahui, total anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2015 ini sekitar Rp 700 milliar. Sedangkan, sebesar Rp 108 milliar lebih sudah terserap sebesar 35 persen atau sebesar Rp 37 milliar lebih. Kemudian, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan serapan sebesar 22 persen atau Rp 19 milliar lebih dari pagu dana sebesar Rp 88 milliar lebih. Ditambahkan, Saat ini beberapa SKPD yang masih dalam proses pelelangan pekerjaan yang besar Dinas Keluatan dan Perikanan. Lelang pekerjaan sebesar Rp 3,7 milliar. Anggaran yang bersumber dari APBN pusat. Kemudian Kantor Ketahanan Pangan (KKP), dengan anggaran sebesar Rp 2,9 milliar. “Kita juga berharapkan seluruh SKPD juga bisa melaporkan penyerapan anggaran setiap bulannya. Sehingga seluruh anggran yang ada bisa diketahui besaran penyerapan anggran ,” tegasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum(PU) H Ahmadin ST menegaskan, untuk seluruh pekerjaan di PU sudah berjalan keseluruhan. Bahkan beberapa item pekerjaan telah diselesaikan, sehingga sudah dipastikan pekerjaan sudah berjalan sebesar 80 Persen. Hanya saja, memang sebelumnya terdapat item pekerjaan gagal lelang juga dan saat item pekerjaan tersebut sudah dilelang ulang. Menurutnya, hal tersebut bukanlah kesalahan dari PU melainkan memang tidak adanya penawar dari pekerjaan. “Seluruh pekerjaan fisik sudah dilakukan dan bahkan untuk pengecekan bisa dilakukan secara bersama-sama kelapangan,” bebernya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: