Sampah Terkendala Fasilitas
BENGKULU, BE - Tumpukan sampah yang menggunung masih menjadi salah satu permasalahan yang kerap dikeluhkan masyarakat Kota Bengkulu. Bahkan sampah-sampah tersebut sudah sangat menganggu serta mengancam kesehatan warga sekitar. Hanya saja menurut Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, kendala terbesar saat ini yakni fasilitas berupa bak kontainer maupun truk pengangkut sampah. Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, Syarnubi menjelaskan bahwa pihaknya saat ini hanya memiliki sekitar 43 unit bak dan tuk kontainer yang biasa beroperasi mengangkut sampah dari beberapa titik di Kota Bengkulu. Pihaknya pun masih memprioritaskan pengentasan masalah sampah di beberapa pasar mulai dari pasar panorama, pasar minggu hingga pasar barukoto. Sementara untuk sampah-sampah yang berada di kelurahan pihaknya baru menempatkan lebih kurang 10 bak truk dan jika memang masing-masing kelurahan di akomodir maka jumlah bak sampah dan truk kontainer yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 120 unit. \" Kalau memang ada 67 kelurahan di tambah pasar-pasar paling tidak kita butuh kontainer itu minimal berkisar antara 120 unit, sekarang kita baru memiliki 43 unit,\" Dikatakan Syarnubi, pihaknya akan mencoba mengusulkan pengadaan fasilitas sampah tersebut di APBD Perubahan, akan tetapi karena waktu yang sudah semakin sempit, maka kemungkinan pihaknya akan mengusulkan pada anggaran 2016. Menurutnya, jika Pemerintah ingin mewujudkan pengadaan fasilitas persampahan, maka dana anggaran yang dibutuhkan sangat besar, sebab harga 1 bak sampah saja mencapai Rp 40 juta, namun itu belum termasuk pengadaan untuk mobil/truk pengangkut sampahnya. Akan tetapi meskipun membutuhkan dana yang besar pihaknya belum bisa memastikan total anggaran yang dibutuhkan karena masih memerlukan perhitungan secara matang. \"Kalau kita memang ingin setiap kelurahan itu 1 kontainer, maka tidak cukup dengan kontainer saja, kita juga perlu alat angkutnya. 1 mobil itu untuk mengangkut 4 kontainer. sehingga setiap ada penambahan kontainer otomatis ada penambahan truk amrol untuk mengangkut,\" imbuhnya. Dengan masih minimnya berbagai peralatan penunjang tersebut, pihaknya berharap kedepan dapat dianggarkan sehingga tidak ada lagi di kelurahan-kelurahan yang justru mengeluhkan permasalahan sampah. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: