Tiga Nelayan Tenggelam, Satu Selamat

Tiga  Nelayan Tenggelam, Satu  Selamat

Kapal Nelayan Ditabrak Tongkang \"SELAMAT BENGKULU, BE - Sebuah kapal nelayan pencari rajungan  atau kepiting asal Desa Pabean, Kebupaten Banyuwangi, Provinsi  Jawa Timur, tenggelam akibat ditabrak oleh sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara, sekira pukul 02.00 WIB, Minggu (16/00) WIB  di laut lepas sekitar pulau Sepak  kawasan Provinsi Lampung. Akibat kejadian itu, 3 orang nelayan   tenggelam bersama kapal dan belum diketahui kejelasanannya hingga saat ini. Sementara itu, Jefri yang mampu bertahan dengan cara berenang  selama kurang lebih dua malam mampu bertahan dan selamat setelah ditemukan oleh sebuah kapal TB Atlantik yang dikomandoi oleh M Sabil sebagai kapten kapalnya, di perairan sebelah barat  pulau Sibesi, Teluk Lampung, sekira pukul 13.00 WIB, Selasa (18/8) siang. Data terhimpun BE, kapal Delom Putra tersebut berangkat mencari rajungan ke tengah lautan bersama 4 orang nelayan yang  merupakan masih satu keluarga. Dintaranya, Suminta (36), sebagai kapten kapal dan 3 orang anak buah kapal (ABK), Adek (26), Eka Riana (17) serta Jefri (20). Hingga saat ini belum diketahui pasti identitas kapal tongkang tersebut.  Namun korban Jefri selamat setelah berenang di laut lepas tersebut.  Mendapati korban yang berenang  di tengah lautan, kapal yang sedang berlayar dari pelabuhan Tanjung Periok ini langsung mengevakuasi korban dan langsung membawanya ke pelabuhan Pulai Bai dan selanjutnya diberikan perawatan. Setiba di pelabuhan Pulai Baai,  kemarin  korban menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama awak kapal lainnya hendak beristirahat. Hanya saja, nasib naas menimpanya, tanpa sebab yang jelas, sebuah kapal besar yang tengah mengangkut batu bara langsung menabrak kapal mereka hingga hancur. \"Saat itu sudah  malam dan sudah mautidur sehabis kerja. Dari kejauhan memang sudah terlihat, namun kapal kami langsung ditabrak. Padahal lampu kepal selalui dihidupkan,\" kata pemuda yang berhasil selamat ini. Mendapati kejadian ini, lanjut Jefri, kapal langsung hancur berkeping - keping dan perlahan tenggelam serta terpisah bersama 3 orang anggota keluargnya yang lain. \"Yang lain saya tak tahu. Tapi kapal yang menabrak kapal kami langsung kabur,\" jelas korban. Ketika ditemui, M Sabil  menjelaskan, bahwa korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang ABK kapal, Than Htun (42) yang melihat korban berenang di tengah lautan hanya dengan menggunakan celana dalam (CD). \"Dari kejauhan, semula ABK kapal mengira korban adalah seekor lumba-luma. Setelah dilihat lebih dekat ternyata adalah seorang manusia dan akhirnya langsung kami selamatkan,\" terang Sabil. Sementara itu, Direktur Pol Airud Kombes Pol Dede Ruhiat melalui Kasi Lidik Subdit Gakkum, Kompol Hadi Joko Susilo  membenarkan adanya kejadian ini. \"Sebelumnya kita telah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kecelakaan laut di wilayah perairan Lampung. Salah satu korban berhasil diselamatkan oleh kapal yang melintas. Sementara itu,  3 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya,\"  terang Joko.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: