Cuma IBP Sediakan Lahan Warga
TABA PENANJUNG, BE-PT Inti Bara Perdana (IBP) mengklaim sebagai satu-satunya perusahaan pertambangan batu bara yang menyediakan lahan (lokasi) bagi masyarakat untuk melakukan penambangan batu bara secara manual. Pemberian lokasi tambang manual tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk menyalurkan CSR dari perusahaan, sehingga masyarakat sekitar mendapatkan penghasilan dari aktifitas penambangan manual dilahan perizinan PT IBP. Diungkapkan GM PT IBP Sutarman, selama ini PT IBP selalu komitmen untuk penyediaan lokasi lahan yang dianggap dapat dikelola secara manual oleh masyarakat. \"Untuk penambang manual sendiri pekerjanya mencapai 700-an orang. Kita sudah memiliki SOP untuk pekerja,\" tutur Sutarman. Menurutnya, pasca terjadi insiden meninggalnya 2 pekerja tambang manual beberapa waktu lalu, aktifitas di lokasi tambang manual dihentikan sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi jika masyarakat ingin membuka kembali lahan pertambangan manual maka harus ada izin dari pemerintah dengan memberitahu perusahaan agar koordinasi dapat berjalan. \"Tentunya ada ketentuan dari pemerintah yang harus disampaikan kepada masyarakat. Kalau perusahaan kita selalu siap asal semua sesuai dengan ketentuan,\" tegas Sutarman. Kabid Pertambangan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Ir Antoni Donok Saribu MSi menjelaskan, kejadian di lahan PT IBP (meninggalnya 2 pekerja) merupakan bentuk pembelajaran kepada warga agar mengikuti prosedur dalam melaksanakan pertambangan. \"Bagus adanya koordinasi beberapa waktu lalu, itu merupakan bentuk pembelajaran atau mengarahkan warga sesuai dengan peraturan agar kedepan semua pihak taat aturan,\" tutur Antoni. Meskipun tidak menjelaskan secara rinci, Antoni mengakui jika harus ada proses izin yang diberlakukan untuk pelaksanaan tambang manual. Sehingga tidak ada pelanggaran dalam pelaksanaan baik bagi masyarakat maupun oleh pihak perusahaan yang menyediakan atau memperkerjakan warga dalam lokasi tambang manual. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: