KAMMI Sesalkan Pemerintah Kota Bengkulu Masih Pelihara Tempat Maksiat
Minggu 02-08-2015,06:00 WIB
BENGKULU, bengkuluekspress.com- Rencana Pemerintah Kota Bengkulu (Pemkot) ingin mengubah kawasan eks. Lokalisasi Pulau Baai RT 8 Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu menjadi lebih bertabat terus ditagih berbagai pihak. Salah satunya Ketua Bidang Publik Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Pusat Romidi Karnawan menyesalkan sikap Pemkot masih mempelihara tempat maksiat. Pihaknya mendesak agar pemkot segera menutup kawasan tersebut, namun penutupan itu tetap dilakukan secara damai dan tidak memicu adanya konflik horizontal.
\"Kita melihatnya pemkot setengah hati ingin mengubah kawasan eks.lokalisasi itu. Harapan kita pemkot serius memperhatikan nasib warga berdampak di sekitar lokalisasi terutama anak yang ada disana. Karena namanya tempat maksiat itu tidak perlu dipelihara,\" terangnya.
Sambung Romidi yang asli orang Bengkulu ini mengungkapkan, Pemkot harus bekerjasama dengan berbagai pihak dalam penerapan rencana penutupan jangka panjang kawasan eks.lokalisasi tersebut. Seperti mencontoh daerah lain yang sudah berhasil menertibkan tempat prostitusi dengan mengubah kawasan tersebut lebih tertata.
\"Seperti kawasan Doly Surabaya pemerintahnya berani menutup kawasan prostitusi itu. Padahal kita ketahui Doly itu kawasan prostitusi terbesar di Asia. Masa sekelas eks.lokalisasi Pulau Baai pemkot tidak berani dan tegas ngambil sikap,\" tuturnya.
Lanjutnya, kawasan eks.lokalisasi Pulau Baai harus ditutup total, karena sudah memperburuk citra Kota Bengkulu. Salah satunya membuat nama kota ini selalu dikenal sebagai kota prostitusi. Apalagi di kawasan tersebut termasuk sebagai tempat maksiat dan melanggar nilai-nilai ajaran agama yang berat.
\"Sekarang tinggal ketegasan dari pemerintah saja, karena jika tidak tegas kawasan tersebut akan terus berkembang sampai kapan pun. Kami minta, yang ditutup jangan hanya eks.lokalisasi pulau baai saja. Tempat yang juga diduga sebagai tempat prostitusi terselebung seperti panti pijat dan tempat terselebung lainnya,\"tukasnya. (Ronal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
