Jaksa Tunggu SPDP Satpol

Jaksa Tunggu SPDP Satpol

TUBEI,BE-Hingga saat ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tubei, masih menunggu tindak lanjut surat pemberitahuan dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Penyidik Tindak Pidana Korupsi Unit Tipidkor Polres Lebong. Ini terkait pengusutan dugaan tindak Pidana Korupsi penggunaan Anggaran Satpol PP tahun 2014. Hal ini setelah sebelumnya pihak Penyidik telah berkoordinasi dengan pihaknya terkait berkas perkara awal yang rencananya segera disampaikan kepada Kejari Tubei untuk dipelajari. Hal ini disampaikan Kejari Tubei R Dodi Budi Kelana SH MH melalui Kasi Pidsus Rizal Edison SH. Dikatakan Rizal sejauh ini pihaknya baru sebatas mendapat koordinasi dan menerima SPDP dari Penyidik unit Tipidkor Polres Lebong. Untuk penyampaian berkas awal atas telah dimulainya penyidikan perkara yang ditangani pihak Polres tersebut, hingga saat ini masih menunggu dan belum mendapat koordinasi lebih lanjut. \"Kita hingga saat ini baru terima SPDP dan sebelumnya sempat ada koordinasi dari Penyidik mengenai berkas perkara. Untuk jadwal kapan berkas awalnya diserahkan kepada kita, itu kapasitasnya penyidik untuk menyampaikan,\" kata Rizal. Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin SE MH melalui Kabag Ops Kompol M Jafar SH mengungkapkan, berkas awal segera disampaikan secepatnya. Apalagi hasil audit BPKP Provinsi Bengkulu yang sudah diterima, yaitu sebesar Rp 433,23 juta. Selain telah diterimanya hasil penghitungan kerugian negara, penyidik juga telah memeriksa saksi ahli dari BPKP guna melengkapi berita acara penyidikan dan kelengkapan berkas awal yang akan segera disampaikan kepada JPU. \"Jika tidak ada kendala, setelah lebaran ini berkas perkara kasus ini akan kita limpahkan. Mudah-mudahan saja pada penyampaian berkas awal nanti bisa langsung P21 atau dinyatakan lengkap oleh Jaksa, maka tahapan selanjutnya kita akan segera mempersiapkan proses pelimpahan tahap dua yakni penyerahan 3 orang tersangka berikut berkas perkara sekaligus menyerahkan barang bukti berupa dokumen,\" jelas Jafar.(777)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: