Daging Celeng Termasuk Komoditi Pasar

Daging Celeng Termasuk Komoditi Pasar

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Maraknya isu perternakan liar hewan \"Celeng\" atau babi yang menjadi perhatian serius Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinak Keswan) Provinsi Bengkulu. Namun daging tersebut termasuk memenuhi dalam komoditi pemasokan pangan daging, hal ini diungkapkan oleh Kepala DisnaKeswan Provinsi Bengkulu Ir Edi Nevian saat ditemui langsung Bengkuluekspress.com di ruangan nya, Rabu (29/07).

\"Sebenarnya peternakan babi kalau untuk pengembangan program peternakan khususnya menuju swasembada pangan daging. Daging ini salah satu komoditi yang artinya mencukupi kebutuhan pangan daging,\" ungkapnya.

Hanya saja menurutnya perlu proses pengembangan peliharaan yang benar, mulai dari lahan peternakan hingga pengumpulan hama daging saat di edarkan. Karena saat ini para peternak belum menyadari pentingnya perawatan yang berbasis SOP (Standar Operasional Prosedur) yang benar, agar para konsumen serta khususnya bagi warga muslim tidak terganggu.

\"Sebenarnya jika sesuai pada prosedur yang berlaku, daging celeng ini sah sah saja untuk diternakan. Kita akan sosialisasi-kan kembali. Akan tetapi ini sangat sensitif karena mengingat bahwa mayoritas warga kita beragama muslim, untuk itu jika bagi peternak khususnya daging ini dapat mengikuti prosedurnya seperti lahan serta kebersihan pada ternak tersebut,\" tambahnya.

Menanggapi perihal bahan makanan yang mengandung daging celeng, ia beranggapan timbulnya isu yang tidak bertanggung jawab itu terkait persaingan bisnis yang hangat. Tidak menutup kemungkinan, pihaknya memerlukan informasi kebenaran itu agar dapat ditindak.

\"Hingga saat ini di lapangan belum kita temukan daging yang berjenis celeng itu, kalau soal isu penjualan bahan makanan seperti bakso, ya namanya tempat bisnis pasti ada kecemburuan sosial sehingga menimbulkan isu yang tidak bertanggung jawab tapi jika benar adanya kita sangat terbuka agar warga Bengkulu dapat langsung memberitahukan kami,\" imbuh Edi. (Ronal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: