Sepuluh Kapolsek Dimutasi
BENGKULU, BE - Polda Bengkulu kembali melakukan mutasi kepada beberapa anggota Polri di jajarannya. Bahkan dalam mutasi kali ini, tercatat sebanyak 10 kepala kepolisian sektor (Kapolsek) dijajaran Polda Bengkulu dimutasi (lihat grafis,red). Diketahui dari surat telegram (TR) Kapolda Bengkulu dengan nomor ST/518/VII/2015, sebanyak 42 personel dimutasi. Diantaranya 37 orang perwira dan 5 orang bintara.
Ketika dikonfirmasi BE, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi membenarkan adanya mutasi tersebut. Menurut Kapolda, mutasi kali ini dilakukan setelah dilakukan berbagai pertimbangan demi kepentingan organisasi. \"Mutasi reguler ini pasti didasarkan kepada kepentingan organisasi. Kita harapkan di tugas baru mereka, lebih berkembang dan potensial,\" terang Kapolda.
Ditambahkannya, dalam mutasi tersebut ada yang sifatnya promosi dan ada juga yang hanya bergeser ke tempat yang sama di wilayah yang berbeda dengan tingkat ancaman dan tantangan yang meningkat. Oleh sabab itu, dengan dilakukannya mutasi ini diharapkan para perwira maupun bintara ini mampu menjalankan tugas dan fungsi (Tupoksi) mereka sesuai dengan apa yang diharapkan.
\"Kita juga sudah menampung aspirasi dari para Kasatker dan Kapolres sebab merekalah yang paling tahu. Ada juga yang dari tugasnya selama ini mungkin terlalu berat dan apa yang dikerjakan belum maksimal. Sebab itu, kita geser (mutasi,red) dan diganti dengan orang yang diharapkan dapat berkerja maksimal,\" terang Kapolda.
Jendral berbintang satu ini menambahkan, mutasi tersebut memang perlu dilakukan guna mendukung tugas Polri menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, terutama bagi para Kapolsek. Sebab kedepannya Polsek akan memiliki tantangan dan tugas yang lebih berat sehingga sangat perlu diisi dengan orang yang tepat menduduki jabatan tersebut.
\"Tantangan di Polsek kedepan semakin spesifik, oleh sabab itu kita cari anggota yang cocok untuk menduduki Polsek yang ada di wilayah tersebut,\" pungkas Kapolda.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: