Server 2 Kecamatan Rusak

Server 2 Kecamatan Rusak

CURUP, BE - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Rejang Lebong mengakui adanya kerusakan pada server atau perangkat perekaman KTP elektronik di dua kecamatan yang ada di Rejang Lebong. Alat perekam yang mengalami kerusakan tersebut berada di Kecamatan bermani Ulu Raya dan Sindang Kelingi.

\"Ya memang saat ini server atau alat perekam KTP Elektronik di Kecamatan Bermani Ulu Raya dan Sindang Kelingi sedang mengalami kerusakan,\" ungkap Kepala Dukcapil Rejang Lebong, Santoso, SH MSi.

Dengan terjadinya kerusakan alat perekam di kecamatan tersebut, maka menurut Santoso, perekaman hanya bisa dilakukan di kantor Dukcapil yang ada di Kota Curup.

Sementara itu terkait dengan perkembangan pembuatan KTP Elektronik sendiri, menurut Santoso saat ini masyarakat semakin banyak yang membuat KTP elektronik. Hal tersebut dikarenakan akhir-akhir ini kelengkapan administrasi kependudukan banyak digunakan seperti untuk pendaftaran siswa ataupun mahasiswa baru dan mudik lebaran.

Dengan tingginya animo masyarakat tersebut Santoso mengimbau kepada masyarakat yang tidak bisa melakukan perekaman di kecamatan untuk bisa melakukan perekaman di Kantor Dukcapil. Karena dengan mendatangi langsung kantor Dukcapil, masyarakat bukan hanya merekam saja namun juga langsung bisa melakukan pencetakan KTP elektronik.

\"Kebanyakan yang datang mereka yang KTP elektroniknya belum tercetak di kecamatan dan minta dicetak cepat di kantor dukcapil,\" tambah Santoso.

Lebih lanjut Santoso menjeleskan, ada sebagian masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik dan ingin melakukan perekaman sekaligus melakukan pencetakan KTP dengan alasan hendak digunakan untuk mudik lebaran. Meski demikian, dengan keterbatasan personel dukcapil, mereka akan tetap memberikan pelayanan pada masyarakat dan memprioritaskan mana yang lebih dibutuhkan.

\"Mengingat tingginya permintaan KTP elektronik dan kurangnya personil dalam pencetakan ini kita akan melihat skala prioritas, mana yang sangat mendesak itu yang kita utamakan,\" tutup Santoso. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: