Marak Pencurian Ternak

Marak Pencurian Ternak

BINTUHAN,BE- Masyarakat Kaur, terutama pemilik hewan ternak sekarang ini mulai dihantui dengan aksi kawanan pencuri spesialis ternak (Curnak) yang beraksi di bulan Ramadan. Keresahan masyarakat menyusul adanya kasus curnak yang terjadi di Kecamatan Kaur Selatan, beberapa waktu lalu. “Kami sekarang selalu dihantui dengan pelaku curnak ini, karena menjelang lebaran ini pelaku  curnak banyak beraksi biasanya,” ujar Asep (45) salah satu warga Kaur Selatan Kemarin. Kawanan curnak tersebut kerap beraksi di malam hari. Dalam aksinya, modus operasi yang dilakukan kawanan pencuri yaitu dengan cara menyembelih hewan ternak curian ditempat, atau tidak memboyongnya secara hidup-hidup. Para pencuri hanya mengambil bagian-daging hewan tersebut. “Seperti di Kaur Selatan beberapa waktu lalu pelaku hanya mengambil dagingnya saja. Sedangkan perut dan tulang belulang hewan hasil curian itu mereka tinggalkan begitu saja,” ujarnya. Diketahui, dari tahun ketahun menjelang lebaran atau selama Ramadan kasus curnak kerap terjadi di daerah. Mengingat, menjelang lebaran harga daging terus melonjak. Sehingga membuat para pelaku yang ingin mendapatkan rupiah secara instan itu pun tergiur. “Biasanya pelaku curnak ini beraksi itu sekitar pukul 02.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB, mereka bisanya mengunakan mobil,” ujarnya. Sementara itu, menyusul maraknya aksi kawanan curnak, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto, SIK mengimbau, kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama bulan Ramadhan ini. Terutama pada saat pemilik rumah melakukan aktivitas ibadah tarawih dan saat sahur. Mengingat, aksi pencurian seperti halnya curnak kerap terjadi disaat pemiliknya tidak ada dirumah. “Pada bulan Ramadan khususnya pada jam-jam tertentu seperti jam tarawih dan makan sahur aksi  kejahatan sering terjadi. Makanya masyarakat diimbau lebih meningkatkan kewaspadaan,”  imbaunya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: