Terancam Tanpa Calon Independen

Terancam Tanpa Calon Independen

AMEN,BE-Masih banyak ditemukannya dukungan KTP ganda dan palsu dari hasil verifikasi vaktual dukungan calon independen yang dilaksanakan PPS di setiap desa, membuat calon independen harus mengganti KTP dukungan hingga 2 kali lipat. Aturan ini tentunya akan memberatkan para calon. Dampaknya pemilihan kepala daerah Lebong terancam tanpa diikuti calon independen. \"Iya kalau jumlah dukungan yang tidak sahnya sekitar 100 KTP, jadi mereka (calon,red) mencari gantinya 200 KTP. Nah ini setiap desa ada ratusan dukungan yang batal, kalau dikalikan jumlah desa bisa mencapai 5 ribu lebih dukungan yang batal. Sehingga para pasangan calon akan kesulitan mencari pengganti dukungan tersebut,\" ungkap Ketua Panwaslu Kabupaten Lebong, Elvi Syarfani SE kepada BE kemarin. Namun demikian, dirinya belum bisa memastikan hal tersebut. Karena hal ini masih akan menunggu hasil pleno ditingkat kecamatan maupun kabupaten nantinya. \"Tapi sampai saat ini kita belum tahu jumlah dukungan per pasangan calon yang batal, kita tunggu dulu sesudah pleno nanti. Namun yang kita khawatirkan Pilkada di Lebong ini terancam tanpa calon independen,\" pungkas Elvi. Para petugas PPS dan PPL di lapangan sedikit kewalahan. Seperti yang disampaikan Ketua Panwascam Topos, Dedi Mulyadi, dari laporan PPL masih banyak ditemukan dukungan ganda dan dukungna palsu tanpa diketahui oleh pemilik KTP. Bahkan, ada juga ditemukan perbedaan antara alamat pemilik KTP dan dukungan. \"Seperti yang terjadi di Desa Talang Donok, ada sekitar 200 dukungan yang masuk kesalah satu calon di Desa Talang Donok. Namun, setelah di verifikasi vaktual ternyata pemilik KTP tersebut beralamatkan di Desa Talang Donok I. Nah ini tentunya tidak memenuhi syarat karena alamat dukungan dengan alamat pemilik KTP berbeda,\" jelas Dedi. Dengan banyaknya dukungan yang ganda ataupun salah tersebut tentunya calon bupati independen tersebut harus mengganti jumlah dukungan yang tidak sah menjadi dua kali lipat. Dengan demikian, tentunya mengancam para pasangan calon dari jalur independen gugur setelah dilakukan verifikasi vaktual tersebut.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: