Stop Pembangunan PDAM

Stop Pembangunan PDAM

TUBEI,BE-Menanggapi persoalan pembangunan PDAM Desa Air Nipis Kabupaten Rejang Lebong yang dibangun di wiayah Desa Bioa Sengok Kabupaten Lebong oleh Dinas PU Provinsi Bengkulu, Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Lebong, Drs Firdaus MPd mengatakan akan segera mengirimkan surat kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu. Rekomendasi berupa Pemda Lebong meminta agar pembangunan PDAM Air Nipis yang berada di wilayah Kabupaten Lebong tersebut distop. \"Kita sudah menerima laporan dari Camat dan Kades setelah mereka mengecek langsung ke lokasi pembangunan PDAM Air Nipis tersebut. Permbangunan itu memang dikhawatirkan menganggu penyaluran air ke persawahan milik warga. Karena melihat dampak dari pembangunan tersebut, kami akan segera mengirimkan surat kepada Dinas PU Provinsi agar pembangunan PDAM tersebut dihentikan dan ditinjau kembali. Hal tersebut mengingat dampak yang akan terjadi kedepan dalam masyarakat,\" jelas Firdaus. Diketahui, sekitar 60 hektar lahan sawah di Desa Bioa Sengok Kecamatan Rimbo Pengadang terancam kekeringan akibat adanya pembangunan PDAM Air Nipis dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu. Camat Rimbo Pengadang, Panderpin kepada BE saat mengecek ke lokasi pembangunan bersama Kades Bioa Sengok dan Babinsa Rimbo Pengadang mengatakan, belum dapat memastikan apakah lokasi pembangunan tersebut masuk ke Lebong atau Rejang Lebong. \"Tapi kalau dilihat dari patok batas yang ada, lokasi pembangunan ini masuk ke wilayah Kabupaten Lebong,\" jelas Panderpin. Dikatakan Camat Rimbo Pengadang, mereka tentu tidak mempersoalkan pembangunan yang ada, namun memperhatikan dampak dari pembangunan tersebut yang mengganggu pertanian dan perekonomian masyarakat. Karena sekitar 60 hektar lahan pertanian masyarakat akan kekeringan jika sumber air dari Bioa Sengok tersebut tersedot ke aliran PDAM. \"Biasanya sebelum adanya pembangunan tentunya ada perencanaannya. Nah ini diduga pembangunan yang tanpa perencanaan karena tidak memikirkan apa dampak dari pembangunan tersebut. Hal ini tentunya akan kita laporkan kepada Bapak Asisten I dan Bupati Lebong mengenai hasil pengecekan kita di lapangan ini,\" pungkas Panderpin.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: