Usut Bentrok Pemuda, 10 Saksi Diperiksa

Usut Bentrok Pemuda, 10 Saksi Diperiksa

CURUP, BE- Pasca terjadinya bentrok antara pemuda yang mengakibatkan dua orang terluka di lapangan Setia Negra pada Minggu (28/6) dini hari, jajaran Polres Rejang Lebong terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Untuk mengungkap kasus tersebut penyidik telah memanggil 10 ornag yang terdiri atas warga dan rekan korban untuk dimintai keterangan sebagai saksi. \"Dari keterangan para saksi yang kita ambil, diketahui jika pertikaian hanya terjadi antara kedua korban yang terluka yaitu Harianto dan Mandala,\" ungkap Kapolres Rejang Lebong AKBP DIrmanto SH SIk melalui Kasat Reskrim Iptu Mirza Gunawan SH Lebih lanjut Mirza menjelaskan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus keduanya, meskipun kedua belah pihak tidak melaporkan secara resmi ke Polres Rejang Lebong. Menurut Mirza saat ini pihaknya masih meningu kedua korban  sekaligus pelaku penganiayaan tersebut kondisinya sehat. \"Setelah keduanya pulih akan kita mintai keterangan secara resmi sembari mencari barang bukti senjata tajam yang digunakan keduanya,\" tambah Mirza. Sementara itu terkait dengan informasi yang menyatakanpemicu pertikaian kedua pemuda tersebut lantaran pesta minuman keras di sebuah lokasi hiburan malam kawasan Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Curup mendapat perhatian serius dari aparat hukum dan pemerintah daerah  Rejang Lebong. Menyikapi akan permasalah tersebut, Plt Sekda Kabupaten Rejang Lebong Ir Zulkarnain MT menegaskan dalam waktu dekat ini akan segera menggelar rapat koordinasi susulan dengan Satuan Polisi Pamong praja dan Polres RL untuk menindak lokasi hiburan malam tersebut. \"Tidak menutup kemungkinan akan di tutup. Sebab, jika sudah menimbulkan korban apalagi sampai berdarah dan dipicu oleh Minuman keras berarti sudah membahayakan,\" ungkap Zulkarnain. Seperti yang kita ketahui sebelumnya diduga karena terpengaruh oleh minuman keras, dua kelompok pemuda terlibat bentrok dikawasan Lapangan Setia Negara Curup pada Minggu (28/6) sekitar pukul 00.30WIB. Akibta kejadian tersebut dua orang pemuda dari masing-masing kelompok mengalami luka parah akibat sabetan benda tajam. Kedua pemuda yang mengalami luka tersebut adalah Harianto (19), Warga Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup yang mengalami luka tusuk di punggung sebelah kanan, luka gores dipinggang sebelah kiri. Sedangkan lawannya, Mandala (21), pedagang Warga Desa Air Meles Atas Kecamatan Curup Timur mengalami luka bacok di lengan sebelah kiri sepanjang 8 CM dan luka robek di perut sepanjang 2 CM akibat di bacok menggunakan Parang. Keduanya sempat kritis di IGD RSUD lantaran kehabisan darah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, insiden berdarah tersebut  bermula saat kedua kelompok pemuda tersebut mendatangi lokasi hiburan malam dan melakukan pesta Minuman Keras (Miras). Setelah itu, keduanya pergi dari lokasi menuju Lapangan Negara Curup. Saat menuju Lapangan Setia Negara tersebut, salah satu motor rekan Mandala nyaris menyerempet motor yang dikemudikan Harianti bersama kedua rekannya. Saat itulah, terjadi perselihan mulut dan saling ejek antara kedua kelompok. Meskipun perselisihan sempat meredam, namun kedua kelompok ini kembali bertemu dikawasan lapangan Setia Negara. Saat itulah, Harianto dan dua rekannya mendatangi Mandala bersama belasan rekannya yang sedang nongkrong. Akibat kejadian tersebut keributan tidak bisa dihindarkan. salah satu rekan Mandala menggunakan senjata tajam jenis pisau dan berhasil melukai Harianto. Tak terima, Harianto beserta dua rekannya pulang dan mengambil senjata tajam jenis parang serta kembali mendatangi Mandala dan berhasil menyabetkan parang ke lengan Mandala hingga nyaris putus dan menyabet bagian perut Mandala hingga mengeluarkan darah segar. Tak beberapa lama, pihak kepolisian mendatangi lokasi serta membawa kedua korban yang terluka ke IGD RSUD untuk mendapatkan perawatan medis.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: