6 SD Seluma Masuk 10 Besar

BENGKULU, BE - Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu telah merilis jumlah nilai ujian sekolah/madrasah tahun ajaran 2014/2015, kemarin. Dari jumlah peserta US se-provinsi Bengkulu jumlah total nilai 205.27.

Ketua Panitia UN Dispendik Provinsi Bengkulu, R Wahyu DP mengungkapkan jumlah nilai ujian sekolah tertinggi diraih Kota Bengkulu dengan jumlah total nilai 221,79. Posisi kedua diraih Lebong (214.09), dan posisi ketiga diraih Seluma (213.99), dan kabupaten terendah hasil US berada di Kabupaten Kaur dengan nilai total 171.46.

Berdasarkan data peringkat nilai rerata hasil US antar seluruh sekolah tingkat SD se-Provinsi Bengkulu justru menunjukkan fakta yang mengejutkan. Sekolah swasta SD Pelita Kasih Bengkulu dengan nilai total 274.70. Selain terbaik tingkat Kota Bengkulu, sekolah ini pun menduduki rangking satu se-provinsi. Prestasi menggembirakan pun ditorehkan sekolah dari Seluma. Pasalnya ada 6 SD dari kabupaten Serasan Seijoan itu masuk dalam 10 besar dari kabupaten Seluma yang mampu masuk peringkat 10 besar se-Provinsi, yakni SDN 151 Seluma diposisi dua dengan total nilai 265.60, SDN 23 Seluma di Posisi 3 total nilai 265.18, SDN 164 di posisi 5 total nilai 263.75, SDN 134 di posisi 6 total nilai 263.29, SDN 121 Seluma di Posisi 7 total nilai 262.00, dan SDN 60 Seluma di posisi 8 total nilai 261.88. Sementara rangking 4 se-Provinsi diduduki SDN 07 Lebong Sakti total nilai 264.63, dan peringkat 9 diraih SDN 02 Lebong Utara total nilai 261.81 serta rangking 10 ditutup oleh SDN 52 Kota Bengkulu total nilai 261.77.

Peringkat sepuluh besar jenjang sekolah Madrasah Ibtidaiyah dengan jumlah nilai US tertinggi se-provinsi Bengkulu diraih MIN UPT Penago II dengan total nilai 265.78. Ranking kedua oleh MIM Air Payang dengan total nilai 261.80. Posisi ketiga MIS Lubuk Gadis total nilai 259.00. Keempat diraih MIS Desa Pagar (253.42), peringkat lima diraih MIM bunut Tinggi (252.90) Peringkat ke 6 diraih Air Teras (251.81), posisi ke tujuh diarh Batu Tugu (251.60), dan Min Napal Melintang (246.27) di posisi 8, MIN Srambi Gubung (245.23) diposisi 9 dan MIN Bunga Mas (242.65) di posisi 10.

Ada dua siswa dengan perolehan nilai jumlah nilai US tertinggi, mereka ini memiliki jumlah dan nilai yang sama yakni Zamlarini dari SDN 01 Bengkulu Selatan dan Agung Bimantoro dari SDN No 01 Muara Sahung, dengan total nilai sama-sama yakni 289.0 dengan rincian mata pelajaran Bahasa Indonesia 94.0 Matematika 97.5 dan IPA 97.5. Posisi ketiga diraih Monica Oktavional dari SD IT Aisyiyah Taman Harapan dengan total nilai 288.5. Rincianya Bahasa Indonesia 96.0 Matematika 95.0 dan IPA 97.5. Rafif Alghazy dari SDN 5 Kota Bengkulu berada di posisi ke 4. Siswa inipun peraih nilai sempurna pada mata pelajaran IPA dan serta nilai Bahasa Indonesianya 90.0 dan Matematika 97.5.

(lihat grafis) Sementara siswa MI, mayoritas nilai tertinggi disabet MIN UPt Penago Ii, posisi pertama diraih Versi Lusiana dari MIn UPT Penago Ii dengan nilai total 276.0, kedua diraih Cica Sumarni total nilai 273 dan ketiga Hesti Setiawati. Siswa MIN 1 Bengkulu harus berpuas diri di posisi 5 atas nama Amanda Fitriyani dan di posisi 10 atasnama Meila Puspa Hayati.

Masih dikatakan Wahyu, pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada pagi ini (26/6) di sekolah. Namun ia belum mengetahui apakah seluruh siswa lulusn 100 persen. Untuk itu pihak sekolah diminta segera melaporkan hasil kelulusan pada Senin (29/6) mendatang.

Seperti diketahui hasil rerata hasil ujian sekolah jenjang SD/MI masih bertahan di angka 6,84, hanya pada mata pelajaran matematika terjadi penurunan dibanding tahun lalu. Tahun lalu Mata pelajaran rerata matematika provinsi pada angka 6.80 tahun ini turun 0,62 atau menjadi 6.18, sedangkan Mata pelajaran Bahasa Indonesia mengalami peningkatan angka dari 7.10 naik 0.19 angka atau menjadi 7.29 begitu juga dengan Mapel IPA dari 6.62 naik 0.44 menjadi 7.06.

Meski ada penurunan dari mata pelajaran yang di ujiakan, hal itu sudah sesuai dengan prosedur dan pelaksanaan US tahun ini berjalan lancar dan sukses, karena tidak ada kendala atau komplain. \" Penurunanya karena memang bobot soal, soal itu ada dari Pusat dan provinsi, namun sejauh ini tidak ada sekolah yang komplain atas penilaian itu, \" tandasnya. (247)

Sumber: