Supir Truk Maut DPO
KETAHUN, BE-Kecelakaan yang menyebabkan Jona Siagian (8) bocah yang tinggal di Komplek Perumahan PT Pamor Ganda, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tewas mengenaskan dengan kepala terlepas dari badannya pada Rabu (10/6) lalu, kasusnya masih belum selesai. Hal ini lantaran supir mobil truk Colt Diesel BD 9809 N, Kasiran Sarasi (40), yang juga salah satu warga komplek PT Pamor Ganda melarikan diri setelah mobil yang dikemudikannya merenggut nyawa Joni. Polisi pun menetapkan Kasiran sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), lantaran polisi tidak bisa memintai keterangan supir truk tersebut. Ditetapkannya supir truk dibenarkan Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Hendri H SIregar SIK melalui Kabag Ops, Kompol Bayu Catur Prabowo SIK. Dikatakan Kabag OPs, saat ini baik supir truk atau kernet truk yang mengantarkan korban pulang sekolah menggunakan mobil PT Pamor Ganda itu melarikan diri. Polisi juga belum bisa menetapkan kasus kecelakaan ini, apakah masuk lalu lintas atau pidana atas kelalaian bekerja menyebabkan hilangnya nyawa orang.
\"Kami menetapkan DPO supir dan kernet truk, mereka menghilang saat kami akan meminta keterangan,\" kata Kabag Ops, Kamis (11/6).
Ditambahkan Kabag Ops, ia menyesalkan sikap supir dan kernet truk itu. Mereka langsung menghilang sesaat setelah kejadian. Diduga kendaraan yang dikemudikan Kasiran, tidak layak sebagai kendaraan yang mengangkut penumpang. Ini dibuktikan, sampai saat ini polisi belum memegang dokumen uji kelayakan terhadap kendaraan itu. Selain itu, pihak PT Pamor Ganda terkesan seadanya dalam memfasilitasi kendaraan untuk karyawannya.
\"Sebenarnya sudah ada niat baik dari perusahaan menyediakan fasilitas kendaraan untuk karyawannya. Namun jika fasilitas itu seadanya menyebabkan timbulnya korban meninggal, anak salah satu karyawan perusahaan itu,\" imbuh Kabag Ops.
Sekedar mengingatkan, Jona tewas mengenaskan setelah kepalanya terpisah dari tubuh, lantaran lehernya terkena tali kabel seling penyangga portal milik PT Pamorganda, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (10/6). Korban sempat terseret sejauh 50 meter sebelum kepalanya terputus. Diduga supir tidak melihat kepala korban yang keluar dari jendela mobil saat melintas di bawah portal.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: