PAM Dikeluhkan

PAM Dikeluhkan

KAUR SELATAN ,BE- Sejumlah warga bermukim di jalan ir Syaukani Saleh, yakni kawasan menuju komplek perkantoran padang kempas, Kaur Selatan. Kembali mengeluhkan layanan Perusahana air Minum (PAM) yang dibawah naungan Dinas PU Kaur. Pasalnya sampai saat ini air bersih yang sebelumnya sejumlah instalasi sudah terpasang tak kunjung juga mengalir. Akbiatnya warga merasa dirugikan.

“Sudah dua tahun lebih air PAM itu tidak hidup-hidup lagi, padahal air ini kebutuhan sehari-hari,” ujar Hermansyah (40), warga sekitar kepada BE kemarin.

Menurutnya sejak dipasang tiga tahun yang lalu intalasi PAM di rumah penduduk hanya mengalir selama beberapa bulan kemudian sampai saat ini tak kunjung mengalir lagi. Padahal warga sudah membeli intaliasi dan membayar pendaftaran dan biaya pemasangan baru dengan PAM nyaris Rp 2 juta bahkan ada yang lebih.

“Air yang kami tunggu-tunggu tak kunjung mengalir, kalau sudah begini jelas kami rugi kalau memang tidak mampu sebaiknya uang masyarakat dikembalikan saja dan pengurus PAM menyerah,” ungkapnya dengan nada setengah jengkel.

Ditambahkannya, lebih dari satu tahun warga tak lagi menikmati air besih yang diprogramkan oleh pemerintah itu. Padahal kawasan yang melintas di depan rumahnya itu menuju komplek perkantioran padfang kempas. Artinya seluruh jaringan air bersih menuju padang kempas yakni kantor bupati juga mati dan tidak mengalir. Sehingga pemasangan intalasi yang dilakukan oleh PAM dan Pu provinsi Bengkulu dinilai gagal total.

“Ini bukan menguntungkan masyarakat namanya, tapi malah merugikan sudah bayar mahal air yang diharapkan tak juga mengalir,” tandasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: