Datangi Dewan, Mahasiswa Kecam Kebijakan Jokowi

bengkuluekspress.com - Puluhan Mahasiswa dari Badan Eksekutif  Mahasiswa (BEM) Universitas Bengkulu (Unib) mendatangi kantor DPRD Provinsi Bengkulu sekira pukul 09.30 WIB. Mereka melakukan orasi menuntut kebijakan Presiden RI Jokowi yang menurut mereka tidak pro terhadap rakyat.

Ada empat tuntutan mahasiswa yg disampaikan Yoga Prasetya selaku koordinator lapangan (Korlap) demo itu. Mahasiswa meminta pemerintah menasionalisasikan aset-aset bangsa seperti PT Mahakam dan PT Freeport. Mahasiswa meminta pemerintah melakukan peninjauan ulang harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mekanisme pasar serta pengembalian subsidi. Meminta pemerintah dan lembaga negara menempatkan orang-orang profesional dan kompeten dalam posisi strategis pemerintahan. Mahasiswa juga meminta pemerintah menerapkan kebijakan pro rakyat.

Kedatangan mahasiswa disambut oleh anggota komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP, Herizal Apriansyah S Sos dan Soheri Ersuan SH di depan gerbang kantor Dewan.   Jonaidi mengatakan, anggota DPRD siap menampung aspirasi yang disampaikan mahasiswa. Mereka menanggap positif mahasiswa yang mengusung keinginan rakyat.

\"saya tanggap positif mahasiswa mengusung keinginan rakyat yang sumber daya alam saat ini dikuasai oleh asing agar dikembalikan ke rakyat. Itu agenda nasional yang harus didukung karena sesuai dengan undang undang sumber daya alam yang ada di Indonesia sepenuhnya digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia,\" tukas Jonaidi.

Selain itu anggota dewan juga meminta mahasiswa terus kawal kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

\"DPRD siap berjuang bersama untuk kemajuan bangsa,\" sambung Jonaidi.

Di aksi itu, para pedemo juga menunjukkan aksi treatrikal yang menggambarkan tarik ulurnya pemerintahan Jokowi yang terkadang pro terhadap asing yang akhirnya membuat rakyat menderita. (Angga)

Sumber: