Bando Pendaftar Perdana di Golkar

Bando Pendaftar Perdana di Golkar

BENGKULU, BE - Meski kepengurusan Partai Golongan Karya (Golkar) pusat dan di Bengkulu masih terjadi dualisme antara versi Aburizal Bakrie (ARB) dan Agung Laksono, namun tak membuat kandidat calon gubernur mengurungkan niatnya untuk melamar partai berlambang pohon beringin itu. Sekitar pukul 15.00 WIB Kamis (30/4) kemarin, Bupati Kepahiang Dr Drs H Bando Amin C Kader mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Bengkulu. Pendaftaran Bando ini langsung diterima Sekretaris DPD Golkar Provinsi Bengkulu versi ARB, Afrizal Arifin. Dalam kesempatan itu, Bando menegaskan bahwa ia tidak peduli dengan kisruh yang masih terjadi di tubuh Golkar, karena ia meyakini bahwa kepengurusan versi ARB lah yang benar sehingga tidak ada alasan KPU untuk tidak mengikutkan partai terbesar nomor 4 di Provinsi Bengkulu itu pada Pilkada Gubernur 9 Desember mendatang. \"Saya tidak peduli ada kepengurusan lain, yang saya yakini hanya kepengurusan yang diketuai Pak Kurnia Utama ini. Dan juga saya datang ke sini (mendaftar, red) bukan karena serakah ingin menjadi gubernur, tapi saya prihatin dengan kondisi Provinsi Bengkulu ini. Kita butuh pemimpin yang berani untuk mengejar ketertinggalan. Makanya saya mengusung visi Provinsi Bengkulu terdepan dalam SDM dan pembangunan dengan program sengon, imo atau talis Jepang dan udang (Siuda),\" ungkap Bando. Selain itu, Bando juga mengaku miris dengan sistem perekonomian masyarakat Bengkulu yang kapitalis dan mendesak rakyat seperti saat ini. Di Bengkulu banyak investor perkebunan sawit dan pertambangan, tanah masyarakat dibayar diiming-imingi plasma, tapi kenyataannya masyarakat hanya dijadikan buruh sehingga masyarakat semakin terjepit dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. \"Selain mendesak masyarakat, perusahaan yang ada di Bengkulu ini juga tidak berkontribusi terhadap daerah. Karena itu saya berpikiran atau memiliki konsep membangun pabrik dengan  sistem koperasi sehingga tidak ada lagi CPO yang keluar dari Bengkulu,\" ujarnya. Mengingat program yang diusungnya menyentuh masyarakat, logis dan sudah terbukti di Kepahiang, pemilik Universitas Dehasen Bengkulu ini pun optimis akan mendapatkan dukungan dari Partai Golkar untuk menjadi calon Gubernur Bengkulu. \"Saya yakin Golkar akan mengusung saya, selain itu memiliki program yang cerdas dan berpihak kepada masyarakat, Golkar juga bukan partai asing bagi saya. Pada orde baru saya pernah menjadi pengurus Golkar dan diusung pada Pilbup Kepahiang 2009 lalu,\" bebernya. Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Aprizal Arifin mengatakan bahwa peluang Bando akan mendapatkan Partai Golkar sama seperti kandidat lainnya. Karena beberapa hari kedepannya ini masih ada  kandidat lain yang ingin mengembalikan formulir pendaftaran, seperti Bupati Bengkulu Imron Rosyadi, Bupati Rejang Lebong Suherman dan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah juga sudah ada komunikasi. \"Kita belum bisa memutuskan sekarang, karena pendaftaran sendiri baru kami tutup tanggal 5 Mei besok. Siapapun yang ingin mendaftar akan kami terima dan kami memberikan peluang yang sama untuk semua pendaftar,\" katanya. Proses penentuan siapa kandidat yang diusungnya juga sama seperti partai-partai besar lainnya, yakni tergantung hasil survei yang akan dilakukan usai  verifikasi administrasi setelah menutup pendaftaran nanti. \"Setelah menutup pendaftaran, kita langsung memverifikasi berkas kandidat apakah memenuhi persyaratan atau tidak. Setelah itu, kita langsung melakukan survei untuk melihat elektabilitas kandidat ini. Karena Golkar sama seperti partai lainnya yang ingin mengusung kandidat berpeluang untuk menang,\" urainya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: