MoU Pilkada, Pemprov Jamin Ketersediaan Dana

MoU Pilkada, Pemprov Jamin Ketersediaan Dana

\"RIO-MOU

bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kebutuhan dana dalam penyelenggaraan pilkada Pada Desember 2015 dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Selasa (28/4). Dalam MoU, dana pilkada yang disediakan sebesar Rp 92,4 Miliar. Rincian dana, untuk KPU sebesar Rp 69,8 Miliar dan Bawaslu sebesar Rp 22,6 Miliar .

Anggaran dana yang disepakati lebih kecil daripada usulan yang pernah diajukan oleh KPU dan Bawaslu. Semula KPU mengusulkan sebesar Rp 82,6 Miliar dan Bawaslu sebesar 29,7 M.

\"Besaran anggaran untuk Bawaslu yang disepakati sebesar 22,6 M dari usulan 29,7 M,\" ungkap Persadaan Harahap, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu

Sementara, Junaidi mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu siap menjamin ketersediaan dana untuk menyelenggarakan Pilkada nantinya. Ia berharap tahapan demi tahapan Pilkada dapat berjalan dengan lancar.

\"Tanpa rasa ragu, tanpa rasa bimbang kami pemerintah provinsi Bengkulu menjamin tersedianya anggaran seluruh proses tahapan Pilkada serentak tahun 2015. Saya juga berharap semua masyarakat Bengkulu dapat mensukseskan tahapan agar tercipta Pilkada yang jujur adil dan aman serta menghasilkan pemimpin yang berkualitas,\" ujar Junaidi dalam sambutannya sebelum menandatangani MoU tersebut.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra saat diwawancarai wartawan, menyatakan, tetap akan berusaha melaksanakan tahapan Pilkada sesuai kemampuan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

\"Jika memang dana tidak terpenuhi semua seperti yang diajukan maka kita tetap melaksanakan tahapan sesuai dengan kemampuan pemerintah dearah. Paling tidak kebutuhan pokok harus terpenuhi semua seperti honor pelanggaran,\" katanya.

Penandatanganan anggaran dana Pilkada dilakukan oleh Gubernur Provinsi Bengkulu, Ketua KPU Irwan Saputra dan Ketua Bawaslu, Parsadaan Harahap dan disaksikan oleh Plt Sekda, beberapa pejabat di lingkungan Provinsi Bengkulu serta awak media. (angga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: