Harimau Pemangsa Manusia Tertangkap

Harimau Pemangsa Manusia Tertangkap

\"harimau SELUMA UTARA BE- Setelah beberapa hari meresahkan warga kawasan Bukit Kumbang Dusun Kumayan Desa Talang Beringin Kecamatan Seluma Utara kemarin, Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang diduga membunuh warga Tais Kabupaten Seluma minggu lalu berhasil masuk perangkap. Ini setelah raja singga ini memakan umpan seekor kambing yang dipasang Petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Seluma. Data yang berhasil dihimpun menyebutkan jika raja hutan ini kemarin (26/2) berhasil masuk perangkap. Hanya saja kapan waktu raja hutan ini masuk perangkap masih belum diketahui. Terangkapnya harimau tersebut diketahui setelah pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB warga di Desa Talang Beringin mendatangi lokasi untuk mengecek perangkap. Dan diketahui jika dalam perangkap dengan ukuran 1x 3 meter ini berisikan satu ekor harimau yang diduga sebelumnya membunuh petani karet di kawasan Bukit Kumbang. Salah seorang warga Desa Talang Beringin, Sadikin(34), mengungkapkan jika harimau tersebut sangat besar dan diperkirakan berbobot lebih dari 100 kilogram . Di tubuhnya terdapat beberapa luka. Hanya saja beberapa luka tersebut belum bisa dipastikan mengingat mengetahui perangkap berisi harimau tersebut secara spontan langsung mengabarkan ke seluruh warga termasuk petugas BKSDA yang telah kembali ke Tais. “Kami mendapati akan informasi ini langsung mengabarkan pihak BKSDA dan warga lainnya dan saat ini pukul 18.00 WIB sudah menuju bengkulu,” sampai Sadikin. Disampaiakan Sadikin, jika hingga pukul 16.00 WIB tium BKSDA telah meninggalkan lokasi untuk membawa perangkap yang berisikan harimau tersebut ke luar dari kawasan pemasangan perangkap. Serta sejumlah kendaraan pun ikut dibawa guna membawa perangkap tersebut. “Sampai saat ini tim BKSDA bersama dengan TNI serta masyarakat telah keluar dari lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap perangkap yang berisikan harimau tersebut,” sampainya Ketika dikonfirmasi BE Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Seluma Zainal Asikin SH  membenarkan akan tertangkapnya harimau. Hanya saja ketika ditanya lebih lanjut justru yang bersangkutan meminta datang ke kantor BKSDA Bengkulu. Mengingat tim tengah dalam perjalanan. Menurutnya, tidaklah mudah untuk bisa membawa perangkap yang berisikan harimau ini. Mengingat jika sembarangan akan mengakibatkan raja hutan ini stres. Serta diperlukan kewaspadaan untuk bisa membawanya keluar dari kawasan Bukit Kumbang. Untuk meminimalisir ini jelas perangkap akan terlebih dahulu untuk dibawa ke lokasi aman  dan dipastikan perangkap ini juga akan ditutup dengan terpal. \"Perangkap saat dibawa ke luar lokasi tertutup dengan terpal dan dedaunan,” singkatnya. Mobil pick up pengangkut harimau itu sendiri tiba di Kantor BKSDA Bengkulu sekitar pukul 19.12 WIB. Kasi Wilayah II BKSDA Provinsi Bengkulu Darwis Saragih menunggu kedatangan harimau tersebut. Tampak pula Wabup Seluma Mufran Imron ikut mendatangi kantor BKSDA untuk mengawal penanganan harimau tersebut. Harimau tersebut dipindahkan ke kerangkeng yang telah disiapkan di belakang kantor BKSDA. Pemindahan harimau tersebut cukup memakan waktu hingga 1 jam lebih. Sebab, petugas BKSDA terlihat berhati-hati menangani harimau tersebut. Selain khawatir raja hutan tersebut mengamuk tapi juga menjaga kondisi psikologinya yang rentan stres. Dari pantauan koran ini, tidak ada pemeriksaan medis dilakukan saat pemindahan tadi malam. Pemeriksaan rencananya baru akan dilakukan hari ini. \"Besok (hari ini) baru akan kita periksa. Termasuk menimbang bobotnya dan memperkirakan umur harimau tersebut,\" ucap Darwis. Darwis pun menegaskan akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap harimau tersebut. Ini terkait dugaan jika harimau tersebut yang memangsa warga Seluma beberapa waktu lalu.\"Memang ada dugaan harimau tersebut yang sempat memangsa warga. Tapi ini akan kita dalami lagi. Sebab, kita juga memperkirakan masih ada 3 sampai 4 ekor lagi harimau masih berkeliaran di lokasi pemasangan perangkap. Ini didasari banyak jejak kaki harimau yang berlainan ukuran,\" analisanya.(333/cw2/cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: