Musrenbang Hanya Seremonial

Musrenbang Hanya Seremonial

KOTA MANNA, BE - Kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang digelar Pemkab Bengkulu Selatan (BS) selama ini mendapat sorotan dari Wakil Ketua I DPRD BS, Susman Hadi SP MM. Menurut Susman, kegiatan Musrenbang kecamatan tersebut dinilainya sia-sia dan hanya menghabiskan energi saja. Pasalnya hasil musrenbangcam tidak pernah direalisasikan dan dibahas dalam rencana pembangunan daerah pada rencana pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) BS. “Selama ini musrenbangcam tidak ada gunanya untuk itu lebih baik tidak perlu digelar karena hanya menghabiskan energi saja,” kata Susman. Susman pun menambahkan, tidak perlunya digelar musrenbangcam itu, karena program unggulan masing-masing kecamatan tidak ada yang dibawa saat pembahasan APBD. Hal itu dilihatnya, saat pembahasan APBD, semua program yang diusulkan pada umumnya bersifat dadakan, bukan atas dasar hasil musrenbangcam. Susman mencontohkan, untuk kegiatan pembangunan di masing-masing kecamatan yang ada pada APBD 2015 yang sudah ketuk palu pada 31 Desember 2014 lalu, masing-masing kecamatan diluar kecamatan Kota Manna rata-rata hanya mendapatkan dana pembangunan Rp 2 M. Sedangkan untuk Kota Manna sendiri mendapatkan anggaran hingga Rp 43 M. “Sebenarnya pada saat pembahasan kami menolak dan ingin membahas RAPBD dengan lebih teliti dan lebih rinci sehingga ada keseimbangan pembangunan perkotaan dan pedesaan. Namun karena desakan Pemerintah Pusat APBD Harus Ketuk Palu per 31 Agustus, kamipun terpaksa mengetuknya,” terang Susman. Seharusnya, sambung Susman, agar antara kecamatan di luar kecamatan Kota Manna dapat ikut maju seperti Kota Manna, dana pembangunan untuk masing-masing kecamatan di luar Kota Manna minimal Rp 5 M. Dengan begitu akan terasa dampaknya, sehingga tidak ada kesenjangan antara pembangunan perkotaan dan pedesaan. “Saat ini sudah terjadi jika dana pembangunan lebih mengutamakan kawasan perkotaan, semoga ke depannya tidak tejadi lagi,” tutup Susman. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: