Coba
HONDA BANNER

Pemprov dan Masyarakat Bengkulu Siap Sambut Tablig Akbar Indonesia Berdoa 2025

Pemprov dan Masyarakat Bengkulu Siap Sambut Tablig Akbar Indonesia Berdoa 2025

Rembuk bersama untuk kegiatan doa bersama -foto: istimewa -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan akan memimpin langsung acara tabligh Akbar Indonesia berdoa tahun 2025 di Provinsi Bengkulu yang akan diselenggarakan pada November mendatang.

Berempat di Masjid Agung At-Taqwa Kota Bengkulu tempo hari, Helmi Hasan telah melakukan diskusi bersama ribuan warga Bengkulu yang diawali dengan shalat subuh berjamaah.

Ribuan warga Bengkulu  dan jemaah dari berbagai provinsi diluar Bengkulu sepakat dan berkomitmen untuk turut serta dalam menyukseskan kegiatan doa bersama dan Provinsi Bengkulu ditunjuk menjadi tuan rumahnya.

BACA JUGA:Warga Tak Perlu Lagi Berobat ke Luar Provinsi, Pemprov Bengkulu Siapkan Rumah Sakit Rujukan Jantung

Dalam kesempatan itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan juga menyerukan agar masyarakat Bengkulu dapat menghidupkan rumah-rumah ibadah selama 24 jam penuh, sebagai bagian dari usaha kolektif untuk mendatangkan keberkahan dan mencegah musibah.

 "Jauhi musibah dan selesaikan semua masalah dengan menghidupkan rumah ibadah 24 jam dalam sehari. Kalau suatu daerah memakmurkan rumah ibadah, pasti Allah turunkan keberkahan dari langit dan keluarkan dari perut bumi," ujar Helmi.

Menurut Gubernur yang juga mantan Wali Kota Bengkulu dua periode ini, kehadiran masyarakat di rumah ibadah bukan hanya soal jumlah, tetapi juga tentang menghidupkan amalan dan dakwah yang mengundang keridaan Tuhan Yang Maha Esa.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Sulap Rumah Dinas Jadi Rumah Aspirasi Bantu Rakyat

Ia mencontohkan kondisi Masjid Nabawi di masa Rasulullah SAW yang sederhana secara fisik, namun megah secara spiritual karena dihidupkan dengan amalan dan kebersamaan umat. 

Keberkahan inilah, lanjut Helmi, yang kemudian menghadirkan pertolongan besar dari Allah hingga dua kekaisaran besar saat itu Persia dan Romawi berada di bawah kendali Madinah.

Helmi Hasan juga menekankan pentingnya dakwah sebagai amalan utama di rumah-rumah ibadah, seraya menyampaikan bahwa dakwah adalah kerja termudah namun berdampak besar, dan bisa dilakukan oleh siapa pun, dalam kondisi apa pun.

"Dakwah bisa dilakukan oleh siapa saja, apakah dia tuli, bisu, buta, tidak punya kaki dan tangan, semua bisa saling mengajak kepada kebaikan. Kerjanya paling mudah, kebaikan yang dihasilkan sangat besar," sambungnya 

Ia pun menyoroti kesalahpahaman umum dalam masyarakat mengenai sumber kebahagiaan dan kesuksesan.

"Orang mengira kebahagiaan, kesuksesan, dan keselamatan ada dalam kekayaan, kekuasaan, dan popularitas. Ini keliru besar. Kebahagiaan sejati hanya ada dalam amalan agama yang sempurna. Ini adalah ketetapan sejak manusia diciptakan hingga hari kiamat," tambah Helmi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: