Deviden Bank Bengkulu Rp 5,8 M

Deviden Bank Bengkulu Rp 5,8 M

TAIS, BE- Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH mengatakan, sejak tahun 2005 lalu sampai tahun 2014 kemarin. Pemkab Seluma menerima bagi hasil dari penyertaan modal (deviden) sebesar Rp 5,8 miliar, dari Bank Bengkulu. Padahal penyertaan modal kepada Bank Bengkulu dari jangka waktu tersebut sebesar Rp 11,3 miliar. Bagi hasil yang diperoleh itu lebih dari 50 persen dari total penyertaan modal yang diberikan. “Kami tetap meminta agar penyertaan modal kepada Bank Bengkulu tetap dilaksanakan di tahun 2015 ini. Pemkab Seluma sudah memperoleh bagi hasil lebih dari 50 persen,” tegas Bundra Jaya. Disampaiakan bupati saat menjawab pandangan umum fraksi terhadap tiga Raperda yang diajukan, salah satunya adalah Raperda penyertaan modal kepada Bank Bengkulu. Menurutnya, untuk tahun 2013 lalu saja besarnya deviden yang dibayarkan oleh Bank Bengkulu kepada Pemkab Seluma sebesar Rp 1,1 milliar. Dana itu membantu pembiayaan pembangunan yang dibutuhkan oleh Pemkab Seluma. Apalagi hampir setiap tahun pembahasan anggaran, Pemkab Seluma selalu mengalami devisit anggaran. “Selama ini manfaat dari peyertaan modal inilah kita pergunakan untuk menambah modal pembangunan,\" jelasnya. Adanya penyertaan modal kepada Bank Bengkulu. Pemkab Seluma mendorong Bank Bengkulu agar memberikan pinjaman usaha kepada kelompok ekonomi kecil di Kabupaten Seluma. Sehingga membantu usaha masyarakat kecil. Selain itu, dana bagi hasil juga bisa digunakan untuk menambah anggaran, dalam rangka program percepatan pembangunan desa. Walaupun setiap tahunnya, dana percepatan desa dianggarkan oleh pemerintah daerah. Namun, saat ini dana percepatan desa itu belum dikucurkan, karena masih menunggu Juklak dan Juknisnya dari pemerintah pusat. “Kita masih menunggu aturan dari pusat, untuk penggunaan dana ini,\" tukasnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: