1 Februari Pendaftaran SNMPTN

1 Februari Pendaftaran SNMPTN

MUARA BANGKAHULU, BE- Bila tidak ada perubahan, jadwal  pendaftaran  Seleksi  Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dimulai pada tanggal 1 Februari bulan depan. Sebelumnya terhitung tanggal 17 Desember 2012  seluruh  kepala sekolah telah melakukan tahapan Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sebagai tahapan awal  pendaftaran SNMPTN 2013. Pengisian data ini berakhir tanggal 8 Februari 2013.

Humas Universitas Bengkulu, Suharyanto menuturkan, semua kepala sekolah wajib mengisi  PDSS tersebut. Selanjutnya pengisian secara berkala setiap semester ini wajib dilakukan. \'\'Jika tidak, siswa di sekolah yang bersangkutan tidak memiliki hak untuk mengikuti SNMPTN. Ini tahapan yang menentukan proses selanjutnya. Untuk ini UNIB  terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,tegasnya. Secara resmi pendaftaran SNMPTN  akan dibuka  1 Februari – 8 Maret 2013. Berikutnyapada tanggal 9 Maret hingga 27  Mei 2013 merupakan  proses seleksi  dan  pengumuman hail seleksi akan dilakukan 28 Mei 2013. Adapun pendaftaran ulang bagi yang lulus seleksi 11 – 12 Juni 2013.

Pada umumnya pola penerimaan SNMPTN 2013  dibagi dalam tiga tahapan. Pertama SNMPTN yang diseleksi berbasis prestasi akademik dan tanpa dipungut biaya alias gratis. Pola pendaftaran SNMPTN ini hampir sama dengan SNMPTN jalur undangan. Hanya bedanya kalau SNMPTN tahun 2013 menggunakan nilai raport dari semester I hingga semester V, dan memberikan peluang bagi seluruh siswa untuk  didaftarkan. Sedangkan SNMPT jalur undangan hanya diperuntukkan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik. Kedua pola Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yakni masuk  perguruan tinggi negeri dengan  berbasis ujian tertulis, dan dipungut biaya pendaftaran. Pola kedua ini memberikan kesempatan bagi lulusan tahun 2011, 2012 dan lulusn tahun 2013 untuk tetap bisa ikut SBMPTN.

Pola ketiga yakni Seleksi mandiri atau dikenal SPMU. Dengan cara mengikuti ujian tertulis, dan dipungut biaya yang besarannya ditentukan Perguruan Tinggi Negeri setempat. \"Kuota  jumlah siswa yang diterima  minimal 50% lewat SNMPTN, minimal 30% melalui SBMPTN, dan seleksi mandiri maksimal 20% dari jumlah keseluruhan yang diterima, \" terangnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: