Korban Calo Honorer Bertambah

Korban Calo Honorer Bertambah

BENGKULU, BE - Belum lagi, kasus penipuan atau calo CPNS jalur honorer dengan korban sebanyak 18 orang dan total kerugian mencapai miliaran rupiah di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berhasil diungkap oleh Direktorat Reskrim Umum Polda Bengkulu, kasus serupa kembali menelan korban. Pasalnya korban nekat ingin menjadi CPNS jalur honorer kategori I dan II di Bumi Maroba Kite Maju tersebut. Korban terbarunya, adalah Masi (53) seorang PNS di Kabupaten Kaur, merupakan warga Desa Sukarami Kecamatan Kaur Tengah, Kabupaten Kaur. Itu setelah, ia akan memasuki salah -seorang anaknya, menjadi CPNS di Benteng tersebut. Akibatnya, pelapor mengalami kerugian mencapai senilai Rp 100 juta. Peristiwa itu, terjadi sekitar tanggal 31 Juli 2014 di rumah pelaku yang terletak di Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi, Benteng. Menariknya, pelaku berinisial Na (51) merupakan PNS di lingkungan Pemkab Benteng itu sendiri. Kronologis kejadian bermula dari, antara pelaku dan korban merupakan teman lama. Kemudian, antara korban dan pelaku bertemu. Selanjutnya, pelaku mengturakan maksud jika dapat memasukan anak korban menjadi CPNS di Benteng melalui jalur honorer K I dan II tersebut. Akan tetapi, syaratnya korban harus menyerahkan uang senilai Rp 100 juta yang akan digunakan sebagai uang sogokan untuk masuk menjadi abdi negara. Untuk memperdayakan korban, pelaku membuat surat pernyataan yang isinya, jika anak korban tidak lulus menjadi CPNS, maka uang itu akan dikembalikan. Hal itu, membuat korban terperdaya dan menyetorkan uang kepada pelaku. Akan tetapi, setelah uang disetorkan kepada pelaku, anak korban tidak lulus jadi CPNS tersebut. Merasa telah menjadi korban penipuan, melapor ke Polda Bengkulu. Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno, SH membenarkan telah menerima laporan penipuan tersebut. \" Laporan penipuan itu, sudah kita terimah dan segera akan kita tindak lanjuti,\" jelasnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: