Honiarty Ketua DPW Perindo Bengkulu
BENGKULU, BE - Ormas Persatuan Indonesia (Perindo) sudah resmi mendeklarasikan diri sebagai partai politik, Sabtu (7/2) di Jakarta International Expo (JIexpo), Kemayoran, Jakarta Pusat. Setelah deklarasi tersebut, Ketua Umum (Ketum) Perindo Harry Tanoe Soedibjo langsung menyusun struktur kepengurusan di daerah. Untuk di Provinsi Bengkulu, Harry Tanoe menunjuk istri gubernur Bengkulu, Hj Honiarty SAg sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)-nya. Sedangkan sekretarisnya, Harry Tanoe menunjuk Medio Yulistio SE yang merupakan tim inti pemenangan Junaidi dalam pencalonannya sebagai gubernur Bengkulu 2016-2021. Saat dikonfirmasi, Honiarty tak menampik hal tersebut, hanya saja ia belum menyampaikan ke publik secara terang-terangan, mengingat ia belum dilantik oleh Harry Tanoe. \"Alhamdullih saya diberi amanah, karena sudah ditunjuk ya saya coba dulu,\" aku Honiarty saat mendampingi suaminya, Junaidi Hamsyah saat mendaftar ke PPP, kemarin. Ia mengisyaratkan, kemungkinan besar dirinya akan dilantik dalam waktu dekat ini. Karena sudah direncanakan oleh pengurus DPP. \"Saya belum dilantik, tapi sudah direncanakan,\" ucapnya malu-malu. Disinggung mengenai rencana pembentukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Honiarty belum mau berkomentar banyak, karena ia belum dilantik sehingga belum ada instruksi dari DPP terkait pembentukan DPC tersebut. \"Kalau masalah itu (Pembentukan DPC, red) nantilah ya, kita tunggu instruksi,\" tukasnya. Jika sudah dilantik menjadi Ketua DPW Partai Perindo, secara otomatis Honiarty harus mengundurkan diri sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Karena selama ini Honiarty tercatat sebagai kader PPP dan menjabat sebagai Dewan Penasihat DPW PPP Provinsi Bengkulu. \"Kalau masalah status saya di PPP, saya kan hanya ikut-ikutan saja selama ini. Nantilah kalau masalah mengundurkan diri, no coment dulu,\" tutup Honiarty sambil tertawa. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: