Satpol PP Intensifkan Razia
CURUP, BE- Selama beberapa bulan terakhir, aktivitas pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah jalan Protokol Kota Curup kian marak. Para PKL ini didominasi oleh penjual aneka macam buah-buahan. Para PKL tersebut mulai meadati sejumlah ruas jalan di Kota Curup, beberapa jalan yang dijadikan PKL unutuk berjualan seperti di Jalan Merdeka tepatnya di depan SDN 02 Center dan di kawasan Jalan Sukowati Curup. Karena dinilai sudah merusak pemandangan kota serta bertentangan dengan Peraturan daera. Satuan Polisi Pamong Praja Rejang Lebong akan melakukan sejumlah razia kepada PKL. \"Karena saat ini PKL sudah marak sekali, maka saat ini kita akan menggelar razia rutin setiap hari,\" ungkap Kasat Pol PP Rejang Lebong, Rector Vande Armada di Rejang Lebong. Namun menurut Rector, meskipun dilakukan penertiban. Para pedagang kembali berjualan. Antara pedagang dan petugas terkesan kucing-kucingan saat petugas lewat para PKL menghilang namun saat petugas tidak ada lagi mereka kembali keluar terlebih saat sore hari. \"Oleh karena itu, kita mengimbau kepada para pegadang agar tidak berjaualan di jalan utama Kota Curup, karena pemerintah sudah menyiapkannya yaitu di Pasar Atas dan Pasar Kaget,\" jelas Rector. Menurut Rector penertiban PKL yang mereka lakukan tersebut sesuai dengan instruksi bupati serta untuk persiapan penilaian piala Adipura 2015. Selain menertibkan PKL, pihaknya juga akan merazia gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang kerap berada di beberapa persimpangan yang ada di Kota Curup. Sementara itu, untuk membantu Satpol PP menertibkan pedagang dan Gepeng. Jajaran Polres Rejang Lebong menyatakan kesiapannya memberikan bantuan. Hal tersbeut disampaikan Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kasat Binmas AKP Nurda\'i. Menurut Nurda\'i saat menggelar rapat koordinasi dengan Satpol PP kemarin (15/1) pihaknya siap memback-up satpol PP. \"Kegiatan yang dilakukan Satpol PP ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban di masyarakat oleh karena itu kita siap membantu,\" jelas Nurdai. Menurut Nurda\'i selama ini antara Satpol PP dengan Polres Rejang Lebong memang sudah menjali hubungan dalam pembinaan maupun pelatihan kepada personil Satpol PP. Menurut Nurda\'i dalam penertiban ini pihaknya hanya bersifat persuasif sedangkan sedangkan untuk sanksi dan penindakan dilakukan pihak Satpol PP selaku penegak Perda. \"Kalau dari kita sifatnya persuasif yaitu melakukan pendekatan untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kondisi yang aman dan kondusif,\" jelas Nurda\'i. sudah terjalin suatu hubungan dalam hal pembinaan dan pelatihan anggota Pol-PP, sehingga kami siap membantu pelaksanaannya,\" kata Nurda\'i.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: