Tersangka Panorama Peroleh Bantuan Hukum
BENGKULU, BE - Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, H Shafwan Ibrahim SH, dipastikan akan mendapatkan bantuan hukum dari Pemerintah Kota. Sebab, Shafwan dinilai sebagai salah satu keluarga besar Pemerintah Kota Bengkulu.
\"Kita tidak akan melakukan intervensi sedikit pun terhadap proses hukum yang berjalan. Namun karena yang bersangkutan merupakan pejabat Pemerintah Kota, maka kita tetap akan memberikan dukungan moril. Pemerintah Kota berkewajiban untuk menyiapkan tim hukum. Kita tidak ingin setiap pejabat yang tersandung masalah hukum kesannya dicampakkan,\" kata Kabag Humas Setda Kota, Dr H Salahuddin Yahya MSi, di ruang kerjanya, Senin (12/1).
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota ikut merasa prihatin dengan apa yang menimpa eks Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bengkulu tersebut. Saat ini, Shafwan ditempatkan sebagai Fungsional Umum pada Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Bengkulu. Posisinya digantikan oleh eks Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Bengkulu, Dr Fitriani AP MSi.
\"Kami juga berharap dengan masalah ini, pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan yang bersangkutan bisa diselesaikan terlebih dahulu atau tidak terhambat, ada langkah-langkah taktis yang bisa ditempuh,\" ungkapnya.
Sebelumnya, Shafwan Ibrahim menyatakan, ia akan senantiasa bersikap kooperatif dalam pengungkapan kasus tersebut. Menurutnya, perannya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) telah ia tunaikan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Ia menjelaskan, kajian mengenai proyek pengembangan Pasar Tradisional Percontohan Panorama murni sepenuhnya dilakukan oleh tim teknis. Usai melakukan kajian, selanjutnya tim teknis menyerahkan kepadanya selaku KPA.
\"Ketika semuanya selesai dikaji oleh PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), dan PPK menyatakan tidak ada persoalan lagi, maka tidak mungkin KPA menolak. Kami sebagai warga negara yang baik akan senantiasa bersikap kooperatif,\" ujar dia.
Meski berstatus sebagai pejabat Pemerintah Kota, namun kehidupan pribadi Shafwan jauh dari kesan mewah. Kediamannya di Kecamatan Gading Cempaka tak ubahnya dengan rumah warga lainnya yang terletak di gang-gang sempit. Shafwan sendiri tak memiliki mobil pribadi. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: