Bayi Dibuang Dalam Plastik

Bayi Dibuang Dalam Plastik

\"RIO-BAYI BENGKULU, BE - Malang menimpa seorang bayi lelaki yang baru lahir. Bayi merah yang dibungkus kantong plastik berwarna hitam ini diduga dibuang oleh orang tuanya di belakang sebuah showroom Nada Mobil milik H Syahrul (50) yang berlokasi di Jalan Merapi 9  RT 2, RW 1, Kelurahan  Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung kota Bengkul sekitar pukul 05.30 WIB, kemarin (8/1) .

Sejauh  ini belum diketahui pasti identitas dari bayi tersebut serta kedua orang tuanya. Begitu pula dengan identitas orang tua yang telah keji ini. Hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak Polres Bengkulu.

Elvia (49), warga sekitar yang pertama kali melihat bayi malang ini mengaku, ia tak mengetahui siapa yang telah membuang bayi di samping rumahnya tersebut.

Ia telah mendengar tangisan bayi sesaat hendak menunaikan salat subuh.

\"Biasanya saya selalu salat subuh di dapur, entah mengapa saat itu saya merasa takut dan mendengar suara tangis bayi. Sayapun akhirnya salat di ruang depan rumah. Setelah saya usai salat sekitar pukul 05.00 WIB  suara tangis bayi masih terdengar, dan setelah saya lihat ke arah luar suara bayi berasal dari sebuah kantong plastik berwarna hitam dan bergerak-gerak,\" terangnya.

Karena sang suami sedang tak berada di rumah, ia pun memanggil tetangganya, Zul Hali (58) dan herman (63)  untuk melihat isi dari plastik berwarna hitam ini. Benar saja, setelah dibuka bersama diketahu seorang bayi merah berjenis kelami laki-laki, tanpa pakaian dan masih berlumuran darah berada didalam plastik yang sudah terbuka tersebut.

\"Saat dibuka tubuhnya masih berlumuran darah dan tali pusatnya masih menempal. Diduga bayi ini baru saja lahir dan langsung dibuang oleh orang tuanya,\" jelasnya.

Senada disampaikan Elva, Masita (57), suami Herman, mengatakan, ia juga tak bisa memberikan penjelasan siapa yang telah membuang bayi. Saat itu, ia bersama sang suami dipanggil tetangganya, Zul (pensiunan statistik), bahwa telah ditemukan sebuah bayi di teras belakang showroom mobil.

\"Saat ditemukan bayinya masih hidup, hanya saja badannya dipenuhi pasir. Melihat bayi yang tanpa dibalut sehelai benang, saya kembali kerumah dan mengabil sebuah kain untuk menyelimutinya dan selanjutnya membawanya ke rumah bidan Rosa Delima untuk diberikan perawatan intensif dan diletakkan di ruang inkubator,\" katanya.

Lebih lanjut, khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan terhadap kondisi bayi tersebut. Warga sekitar bersama angota kepolisan jajaran Polres Bengkulu pun segera membawanya ke RS Bhayangkara Kota Bengkulu.

\"Karena tanpa identitas dan takut terjadi apa-apa, bayi malang itu langsung dibawa ke Dokes (RS Bhayangkara),\" demikian Masita.

Sementara itu bayi tersebut kini berada di ruangan Melati RS Bhayangkara. Bayi imut tersebut langsung dibersihkan  dan ditempatkan di ruangan inkubator.

Bidan yang menangani bayi, Bidan Sri mengatakan kondisi bayi sehat. Beratnya sekitar 2 kilogram dan berjenis kelamin laki-laki. \"Untunglah cepat dibawa ke sini (Rumah Sakit Bhayangkara), jika tidak mungkin akan sulit penangananya. Karena dengar kabar dari warga yang mengantar tadi, ari ari masih bersama bayi,\" kata Sri.

Pantauan BE, di Rumah Sakit banyak warga yang ingin melihat kondisi bayi diruangan melati Rumah Sakit Bhayangkara. Mereka rata-rata ibu ibu di sekitar Jalan Merapi 9  RT 2, RW 1, Kelurahan  Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung kota Bengkulu tempat ditemukanya bayi. Mereka ingin memastikan bayi tersebut konsidinya sehat apa tidak dan ingin melihat kondisi bayi jika sudah dibersihkan seperti apa. Untuk kasus pembuangan bayi ini, masih dalam tahap penyelidikan pihak Mapolres Bengkulu.(cw4/135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: