Enam Ruko Ludes, Kerugian Ratusan Juta
ARGA MAKMUR, BE - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara. Kali ini si jago merah menghanguskan 6 petak rumah toko (Ruko) yang berada di Jalan Sutan Syahrir, dekat Terminal Pasar Purwodadi. Belum diketahui apa penyebab pasti terjadinya kebakaran yang menghanguskan enam Ruko ini. Kerugian akibat kejadian itu, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dugaan sementara masih dari korsleting listrik, karena api berasal dari atap bubungan. Enam petak ruko yang terbakar tersebut yakni milik Alm Tutur. Sedangkan yang menghuni Ruko tersebut yakni, Asri (40), Rakiman (43), Toro (35), Andi Tukang Jahit, Saripudin (58), Togok (55). \" Sumber api yang jelasnya nampak dari atap perabungan Ruko Tukang Sate,\" kata Hasan salah seorang saksi mata. Data terhimpun, kronologi kebakaran yakni, api berawal dari atas atap Ruko Tukang Sate, lalu merambat ke Ruko lainnya, hingga menyebabkan 6 ruko terbakar. Kebakaran ini terjadi Rabu sore kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat kobaran api sudah mulai membesar, barulah dua mobil PBK datang untuk memadamkan api, ditambah dengan satu unit mobil tanki air minum PDAM Tirta Ratu Samban. Hingga pukul 17.30 WIB petugas PBK masih berusaha untuk memadamkan api. Walaupun kobaran api telah berhasil dipadamkan. Namun bara api masih tersisa sehingga perlu dipadamkan hingga mati. Saat kebakaran itu terjadi, Ruko dalam keadaan terbuka dan jualan, hanya ruko pangkas rambut saja yang tertutup. Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Hendri H Siregar SIK yang langsung turun ke lapangan mengatakan, pihaknya beserta jajaran langsung turun ke lokasi, untuk bisa membantu petugas kebakaran dalam mengendalikan masyarakat, agar tidak memenuhi lokasi kebakaran. \"Saat pemadaman api, petugas PBK dibantu oleh Polisi untuk menangani masyarakat, supaya tidak menganggu proses pemadapan api,\" ujar Kapolres. Ditambahkannya, setelah itu, barulah melakukan tindakan yang menyangkut kronologis kebakaran tersebut. Untuk saat ini, pihaknya belum mau menegaskan apa indikasi awal penyebab dari kebakaran tersebut. Hal tersebut, nanti akan dilakukan penyidikan oleh pihak kepolisian, sehingga diketahui fakta dan penyebab kebakaran tersebut. Sementara itu, Toro pemilik toko jam Azfa mengungkapkan, saat kebakaran itu terjadi, ia sedang berada di dalam Ruko dan bekerja. Setengah dari barang jualannya, masih bisa diselamatkan, tapi untuk barang peralatan rumah tangga tidak satupun yang terselamatkan olehnya. \"Saat kebakaran tadi ada bunyi suara ledakan, tapi itu dari toko sebelah yang menjual kembang api,\" tuturnya. Pantauan di lapangan, masyarakat tampak memadati lokasi kebakaran tersebut. Meski tidaak ada korban jiwa dan korban luka dari kebakaran ini, tapi ada pemilik Ruko tersebut yang jatuh pingsan. Namun, korban yang jatuh pingsan langsung ditangani oleh keluarganya. (927)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: