Pembobol 4 Sekolah Diringkus
BENGKULU, BE - Terungkap sudah pelaku pencurian yang membobol sejumlah sekolah di dalam Kota Bengkulu. Jajaran Satreskrim Polsek Gading Cempaka berhasil membongkar jaringan pelaku spesialias pembobol sekolah SMPN 4, SMKN 1, SMPN 18 dan SMPN 2 yang terjadi beberapa waktu lalu. Tersangkanya berinsial, Ar (16) yang kerap tinggal dikawasan Pasar Panorama, Kota Bengkulu. Pemuda putus sekolah itu, ditangkap sekitar pukul 01.30 WIB, dini hari di salah-satu warung tuak dikwasan Pasar Panorama tersebut. Saat ditangkap, tersangk tengah dalam keadaan mabuk minuman keras (Miras) tradisional tersebut. \"Tersangka Ar ini, kita tangkap saat tengah minum tuak di Pasar Panorama,\" ujar Kapolres Bengkulu, AKBP Adrian Indra Nurita, SI.k, melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Faruk Oktora, SI.k, kemarin diruang kerjanya. Menurut Kapolsek, kronologis penangkapan berawal dari tersangka Ar yang sudah ditetapkan oleh Polsek Gading Cempaka sebagai DPO dalam kasus pencurian dan narkoba. Tersangka sebelumnya kabur ke Medan, Provinsi Sumatera Utara. Akan tetapi, pada saat tahun baruan lalu, tersangka Ar kembali ke Kota Bengkulu. Mendapatkan informasi itu, tersangka yang lagi nongkrong bersama kedua rekannya, langsung ditangkap. \"Begitu kita mengetahui jika DPO kita ini berada di warung tuak, langsung kita tangkap,\" terangnya. Dijelaskan Faruk, tersangka ini berperan sebagai eksekutor atau pembobol sekolah. Sedangkan tersangka Pe dan Bo yang masih dalam pengejaran polisi, berperan sebagai memasarkan barang hasil kejahatan mereka. Barang -barang yang menjadi target para komplotan ini adalah komputer, laptop, HP dan barang - barang penting lainnya. \" Sejauh ini, barang hasil curian tersangka ini tengah kita kejar kelapangan,\" tukasnya. Sementara itu, tersangka Ar, mengakui jika dirinya menjadi otak dari pembobolan beberapa sekolah di Kota Bengkulu. Seperti, SMPN 4, SMKN 1, SMPN 18 dan SMPN 2. Hanya saja, untuk jarak kejadian antara satu TKP dengan TKP lain cukup lama. Untuk masuk kedalam ruangan yang berpotensi memiliki barang -barang yang menjadi incaran, dilakukan dengan cara mencongkel pintu dan jendela ruangan. \" Saya mengintainya, dengan cara berpura - pura menjadi siswa di sekolah yang akan menjadi sasaran pak,\" akunya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: