Ongkos Robema Tak Berubah
ARGA MAKMUR, BE - Meskipun harga BBM jenis premium telah turun Rp 900, anggota Rombongan Becak Arga Makmur (Robema) belum menurunkan ongkos angkutan. Tarif ditetapkan Organda dan Dinas Perhubungan November lalu saat harga BBM naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Kris (30), salah seorang pembawa becak yang sedang mangkal di Terminal Purwodadi mengatakan, ia dan teman-temannya masih memberlakukan ongkos becak saat BBM naik kepada para penumpang. Karena untuk saat ini, ketetapan dari Organda uga belum ada, apakah ongkos becak ikut turun atau tidak. \"Saat ini kita masih menggunakan ongkos lama, kalau jauh Rp 6 ribu, kalau dekat Rp 4.000,\" kata Kris. Ditambahkannya, selama ini para penumpang juga tidak pernah komplein dengan ongkos yang ditetapkan saat BBM naik. Hanya saja, dampak kenaikan ongkos tersebut berdampak pada sepinya penumpang Robema. Karena dengan kenaikan ongkos Robema, walau hanya Rp 1000, itu sangat berarti sekali bagi masyarakat. \"Kalau kita ikut keputusan Organda dan Dishub saja, kalau katanya ongkos turun, kita akn ikuti,\" imbuhnya. Sementara itu, Atin (30) rekan Kris juga mengungkapkan hal yang sama. Ia masih memberlakukan ongkos pada penumpang Robema dengan menggunakan tarif saat harga BBM naik. \"Untuk saat ini, belum ada penurunan ongkos, tapi belum tahu juga nanti,\" tuturnya. Lanjut Atin, jika dengan turunnya ongkos Robema, penumpang tidak sepi, pihaknya sangat senang, karena selama ongkos naik, penumpang Robema turun drastis. Bahkan selama satu hari, ia pernah hanya bisa mengantongi uang Rp 30 ribu. (927)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: