Penipu 25 Pelajar Tak Terlacak
BENGKULU, BE - Pelaku penipuan 25 pelajar SMAN 5 dan SMPN 3 Kota Bengkulu dengan modus menawarkan menjadikan model, saat ini sudah menghilangkan jejak. Pelaku sudah mematikan sinyal GPS di handphone yang terakir terlacak berada di Palembang. Sebelumnya, salah satu korban sekaligus siswa SMAN 5 Harum Hardinda (16) melacak akun email melalui, pelaku terlacak sudah berada di Palembang dengan melewati jalur Kepahiang- Curup. Pelaku bisa terlacak karena handphone korban jenis i Phone, handphone jenis i Phone sendiri bisa melacak GPS melalui akun g mail dan google maps dengan syarat handpone belum dimatikan. Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Amsaludin SSos membenarkan jika pelaku sudah mematikan sinyal GPS handphone i Phone yang ia bawa. \"Pelaku sudah mematikan sinyal GPS handhone. Jadi kami kesulitan untuk melacak keberadaan pelaku saat ini. Namun kami tidak tinggal diam, kami akan melakukan penyelidikan terus mengenai kasus ini,\" kata Kasat Reskrim. Melirik kebelakang, penipuan dengan kedok menjanjikan modeling kepada anak sekolah ini terjadi pada hari Minggu 07 Desember 2014. Tidak tanggung tanggung pelaku berhasil menipu sekitar 25 siswa SMA 5 dan SMP 3 Kota Bengkulu. Pelaku yang bernama Iwan ini mengaku dari salah satu even organizer (EO) Rafflesia. Pelaku mengatakan kepada siswa untuk tampil mengisi acara untuk memperingati hari ibu mempunyai di Hotel Santika, pelaku mengatakan telah ada 9 sekolah mengisi acara tersebut. Untuk memuluskan aksinya tersebut ia melakukan pengujian koreo dan catwork modeling kepada para siswa disekolah masing-masing. Padahal semua itu merupakan modus dan akal akalan pelaku, agar siswa lengah dan kemudian ia mengambil barang berharga milik siswa. Adapun yang berhasil pelaku bawa ialah satu unit Honda Beat warna Hitam Nopol BD 6064 EQ, serta kurang lebih 25 handphone berbagai jenis diantaranya handphone i phone yang satu unitnya bisa mencapai Rp 5 juta dan sejumlah perhiasan yang berhasil pelaku bawa lari. Untuk kerugian bisa dipastikan besar mengingat pelaku tidak hanya berhasil membawa handphone, perhiasan dan motor. Travel dan Salon berhasil pelaku tipu juga.(cw4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: