PAD Anjlok, SKPD Dievaluasi

PAD Anjlok, SKPD Dievaluasi

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mengevaluasi secara keseluruhan kinerja kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Sebab hingga akhir 2014 ini, sejumlah SKPD diketahui Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapatnya jauh dari target yang sudah ditetapkan sebelumnya. \"Ada beberapa SKPD yang PAD-nya anjlok, yang seharusnya besar malah tidak sesuai target,\" kata Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM. Selain ada beberapa SKPD yang PAD-nya anjlok, ada pula SKPD lain yang berkinerja baik sehingga mampu mencapai target dan ada pula sejumlah SKPD juga berkinerja baik namun tidak dibebankan untuk mendapatkan PAD. Hanya saja Sumardi enggan menyebutkan nama-nama SKPD yang anjlok dan mencapai target tersebut. \"Saya lupa SKPD-nya, yang jelas ada SKPD yang PAD-nya turun drastis dan saya belum tahu apa kendalanya,\" ungkap mantan caretaker Walikota Bengkulu ini. Menurut Sumardi, SKPD yang tidak mencapai target tersebut harus dilakukan pembinaan, karena tidak mencapai target tersebut diyakini ada sesuatu yang salah dilakukan oleh SKPD tersebut. \"Itu artinya SKPD tersebut tidak menjalankan Tupoksinya dengan maksimal, makanya akan kita evaluasi,\" ujarnya. Ditanya apakah saksinya kepala SKPD tersebut akan dimutasi, Sumardi belum mau memastikannya. Karena bentuk sanksi bukan hanya mutasi, melainkan juga ada bentuk lain seperti pembinaan dan lainnya. \"Kalau masalah mutasi, itu ada mekanismenya, tapi bisa saja tergantung hasil evaluasi,\" ucapnya. Kinerja SKPD yang tidak maksimal ini juga disayangkan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Bengkulu, Ir Muharamin. Ia pun mendukung keinginan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mengevaluasi dengan memberikan sanksi bagi yang berkinerja buruk dan memberikan reward bagi SKPD yang berkinerja bagus. \"Memang harus dievaluasi agar capaian kinerjanya bisa diketahui. Kalau tidak dievaluasi, kita tidak tahu bagaiman kinerja masing-masing SKPD,\" katanya. Selain itu, Muharamin juga meminta Pemprov untuk membuka atau mengumumkan hasil kinerja seluruh SKPD. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi agar tahun-tahun berikutnya semua SKPD berkinerja bagus. \"Lebih baik umumkan saja SKPD mana yang anjlok itu, kapan perlu umumkan semua agar masyarakat tahu seperti apa kinerja birokrasi kita. Karena SKPD itu memang dituntut berkinerja bagus, kalau tidak mampu ya copot saja jabatan kepalanya,\" tegasnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: