Bangun Nusantara, Gub Bagikan Kartu Nelayan
BENGKULU, BE - Peringatan Hari Nusantara di Provinsi Bengkulu, digelar kemarin. Ratusan personel dan PNS mengikuti upacara tersebut. Peringatan Hari Nusantara ini, mengangkat tema \"Membangun Nusantara dengan Inovasi Maritim untuk bangsa\". Upacara ini dipimpin Gubernur Bengkulu, yang diwakili Asisten III, Herry Syahriar, serta diikuti sejumlah anggota kepolisian, TNI, PNS serta undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, Herry Syahriar yang membacakan sambutan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menuturkan, peringatan hari nusantara bertujuan untuk mengingat kembali serta mengubah mindset bangsa Indonesia mengenai ruang hidup dan ruang juang dari matra laut berimbang, dan mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan maritim yang bersatu (unity), sejahtera (prosperity) dan berwibawa (dignity). Dan sesuai dengan pidato pelantikan presiden Jokowi, bahwa bangsa Indonesia sudah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudera, memunggungi selat, laut dan teluk, padahal itu adalah masa depan peradaban, dan sebuah cita-cita menjadikan kesemua itu sebagai poros maritim dunia. Untuk itu agenda pembangunan nasional harus ditopang dengan 5 pilar utama, yakni komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut, komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerjasama pada bidang kelautan dan membangun kekuatan pertahanan maritim. Upacara juga dimeriahkan dengan atraksi drumband, serta penyerahan penghargaan kepada kelompok masyarakat pengawas sebagai juara terbaik se-Provinsi Bengkulu dan dikirim ke tingkat nasional. Penghargaan kepada nelayan-nelayan di perairan Provinsi Bengkulu, sekaligus penyerahan kartu nelayan secara simbolis. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Ir Rinaldi MM melalui Kepala Bidang Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K), yang juga panitia pelaksana, Herry Maryadi MSi menuturkan, kegiatan kali ini berjalan lancar, sederhana dan khidmat. Pada kesempatan itu DKP juga membagikan secara simbolis kartu nelayan, yang sebelumnya DKP telah mencetak sedikitnya 800 kartu nelayan dibagikan untuk 6 kabupaten/kota yang berada di sepanjang pesisir pantai. Kartu itu sebagai identitas nelayan yang akan tercatat sebagai penerima bantuan pemerintah, kartu ini juga untuk mengantisipasi penerapan kartu bahan bakar minyak oleh pemerintah pusat. Kebijakan untuk nelayan diambil menyusul kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. Kartu ini sebagai identitas yang gunakan untuk menentukan nelayan penerima kartu BBM apabila sudah berlaku nanti. \"Kartu itu sekaligus mengsinergikan rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan yang akan memberlakukan kartu BBM bagi para nelayan sebagai konsekuensi dari penghapusan subsidi,\" beber Herry. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: