Pembangunan Rel Terhambat

BENGKULU, BE - Perencanaan proses pembangunan rel kereta api yang melintasi Provinsi Bengkulu, masih belum menemukan kepastian.  Apakah rel ini nantinya akan terhubung ke Tanjung Api-Api atau ke Muara Enim.  Sebab, hingga saat ini Pemerintah Provinsi Palembang bersikukuh agar pembangunan rel ini nantinya di bangun di Tanjung Api-api.  Hal ini disampaikan Kadishubkominfo Provinsi Bengkulu, Drs Misran Musa, saat ditemui BE, Senin kemarin (15/12). \"Untuk saat ini Palembang yang belum membuka diri untuk dilakukan pembangunannya.   Tampaknya dia (Pemprov Palembang), juga ngotot agar rel terebut dibangun di Tanjung Api-api,\" terang Misran. Lebih lanjut Misran mengungkapkan, untuk mendapatkan kejelasanan dan titik temu terkait pembangunan jalur pengangkutan batu bara, yang direncanakan akan dibangun dari pelabuhan Pulau Baai- Muara Enim ini, Pemprov Bengkulu bersama dengan Palembang akan lebih dahulu melakukan musyawarah yang ditengahi langsung oleh Dirjen Perkereta-apian Kementerian Perhubungan RI, di awal tahun 2015 mendatang. \"Mengenai masalah ini, dalam waktu dekat kita akan memenuhi panggilan dari tim Perkereta-Apian Kementerian, kemungkinan pada awal bulan Januari 2015,\" ungkap Misran. Selain itu Misran mengatakan, jika nantinya pembangunan rel kereta api ini dilaksanakan di Bengkulu, maka ini akan lebih efektif.  Sebab ini akan lebih mempersingkat jalur jika dibandingkan  jika dibandingkan dibangun di Tanjung Api-api.    \"Jalur pengangkutan batu bara ini  akan lebih cepat dan murah jika lewat ke Bengkulu, sebab dari Muara Enim ke Bengkulu itu jalurnya dipersingkat,\" tandasnya. (135)

Sumber: